Cerita Nonfiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-jenisnya

By Amirul Nisa, Sabtu, 19 November 2022 | 20:00 WIB
Cerita nofiksi memiliki beberapa jenis berbeda dengan ciri yang tidak jauh berbeda. (Freepik)

Bahasa denotatif akan membantu menjelaskan sesuatu secara objektif karena tidak memberikan makna ganda.

Jadi penggunaan bahasa denotatif akan membantu penulis untuk menyampaikan informasi dengan lugas dan tepat serta tidak bertele-tele.

3. Berisi Fakta dan Aktual

Cerita nonfiksi juga memiliki ciri berupa isinya yang bersifat fakta dan faktual.

Karena sebagai sumber informasi, maka penting untuk memperhatikan jenis informasi yang akan disampaikan.

Selain itu, informasi yang disampaikan juga harus bersifat faktual sehingga pembaca akan mendapatkan informasi terbaru yang bermanfaat.

4. Bersifat Ilmiah Populer

Sebuah cerita nonfiksi juga akan memiliki gaya penulisan ilmiah populer atau sesuai dengan format yang sudah ditetapkan .

Jadi bisa saja tulisan dalam sebuah cerita nonfiksi juga bersifat luwes dan nyaman untuk dibaca. Jenis tulisan tersebut disebut dengan penulisan ilmiah.

Pada jenis tulisan ini, umumnya sumber akan tetap ditulis namun tidak disampakan secara langsung.

Sehingga saat membaca, teman-teman bisa merasa seperti tidak membaca sebuah tulisan ilmiah.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Tentang Cerita Fiksi dan Cerita Nonfiksi