Tapi, padang rumput sedikit lebih kering daripada sabana, curah hujan yang tidak teratur, dan penyerapan air yang tinggi.
Selain itu, padang rumput tidak dipenuhi pepohonan tetapi banyak ditumbuhi rumput yang melimpah.
8. Ekosistem Gurun
Gurun berbatasan dengan padang rumput, curah hujannya lebih rendah lagi daripada padang rumput.
Sedangkan, perbedaan suhu pada malam dan siang hari berbeda jauh, malam hari bisa sangat dingin sedangkan siang hari bisa sangat panas.
Akibatnya, tidak banyak tumbuhan di gurun, hanya tumbuhan yang berukuran kecil dan daun berbentuk jarum untuk mengurangi penguapan.
Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan atau akuatik adalah ekosistem yang sebagian besar terdiri dari air dengan komponen penyusun biotik dan abiotik. Berikut, beberapa jenis ekosistem perairan, yaitu:
1. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar punya ciri-ciri, suhu air yang normal dan kondisinya mudah terpengaruh oleh iklim serta cuaca.
Selain itu, air tawar punya derajat keasaman (pH) sekitar 6. Bahkan, ekosistem air tawar mudah mengering pada musim kemarau.
2. Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut terdiri dari perairan laut dalam, perairan dangkal, dan perairan pasang surut.
Ekosistem mempunyai kadar garam yang tinggi, terutama di sekitar wilayah tropis karena penguapan yang tinggi.
Baca Juga: 4 Jenis Interaksi Antarmakhluk Hidup ketika Ekosistem Stabil, Beserta Contoh
Selain itu, di ekosistem air laut terdapat ekosistem padang lamun.