Kerajaan Tidore: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 20 November 2022 | 08:30 WIB
Sejarah berdirinya Kesultanan Tidore hingga peninggalannya. (Wikimedia Commons/Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia)

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat masa Islam.

Aktivitas masyarakat masa Islam tidak lepas dari berdirinya berbagai kerajaan Islam, salah satunya Kerajaaan Tidore.

Kerajaan Tidore termasuk salah satu kerajaan bercorak Islam terbesar yang terletak di Maluku, teman-teman. 

Menurut tradisi sejarah, Kerajaan Tidore ini disebut memiliki akar sejarah yang sama dengan berdirinya Kerajaan Ternate. 

Sebab, Syahjati atau Muhammad Naqil, yang mendirikan Kerajaan Tidore adalah saudara Mashur Malamo, pendiri Kerajaan Ternate. 

Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar lebih lengkap tentang Kerajaan Tidore. Simak informasi berikut ini, yuk!

Sejarah Berdirinya Kerajaan Tidore

Kerajaan Tidore pertama kali didirikan pada tahun 1081. Saat itu, agama dan letak pusat kekuasaan Kerajaan Tidore belum bisa dipastikan. 

Baru pada periode pemerintahan Kolano Balibunga, sumber sejarah Tidore mulai sedikit ditemukan, teman-teman. 

Pada 1495, diketahui bahwa kerajaan ini berpusat di Gam Tina dengan Sultan Cirilati atau Sultan Djamaluddin sebagai rajanya. 

Sultan Djamaluddin masuk Islam karena dakwah seorang ulama dari Arab. Sultan ini pun diketahui merupakan raja pertama yang memakai gelar Sultan.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Makassar: Simbol Kegigihan Nusantara Melawan Supremasi Asing, Materi IPS