Bobo.id - Sebagai pemilik kucing, kita pasti ingin kucing peliharaan hidup sehat. Salah satunya memberinya makanan dengan nutrisi yang baik.
Setiap kucing ternyata punya kebutuhan nutrisi yang berbeda, lo. Untuk itu, kita harus memperhatikan asupan mereka.
Berbagai jenis makanan kucing di pasaran memiliki formula yang berbeda dan ditujukan untuk kucing dengan kondisi yang berbeda pula.
Seperti, ada makanan yang dirancang khusus untuk memperbaiki bulu dan kulit, ada juga yang diperuntukkan induk kucing yang menyusui.
Selain itu, makanan kucing juga harus disesuaikan dengan usia kucing seperti anak kucing, kucing dewasa, dan kucing senior.
Banyaknya merek dan varian makanan kucing membuat kita sebagai pemilik tergoda untuk mencoba setiap variannya.
Padahal, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum mengganti makanan kucing, lo. Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Transisi Umur
Kebutuhan nutrisi kucing tentu mengalami perubahan ketika tumbuh dari anak kucing menjadi kucing dewasa.
Memilih makanan kucing yang tepat untuk tahapan kehidupannya bisa membantu kucing mendapat nutrisi yang dibutuhkan.
Teman-teman sebaiknya mulai melakukan pergantian makanan anak kucing ke kucing dewasa ketika mereka berusia satu tahun.
Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Pemalu Ini Justru Menemukan Kenyaman dan Bersahabat dengan Seekor Anjing Pug
Sementara itu, pergantian juga perlu dilakukan dari kucing dewasa ke kucing senior saat usianya menginjak tujuh tahun.
2. Masalah Kesehatan
Ketika anak kucing menjalani pengobatan penyakit atau luka, dokter hewan kadang menyarankan mengonsumsi makanan tertentu.
Hal ini dilakukan untuk membantu kucing menjaga kondisi tertentu atau selama fase pemulihan.
Sebagai contoh, kucing dengan penyakit ginjal akan mendapat manfaat dari makanan dengan kualitas protein tinggi, tapi rendah fosfor.
Oleh karena itu, saat akan mengganti makanan kucing, sebaiknya teman-teman juga memperhatikan kondisi kesehatannya, ya.
3. Pemilih Makanan
Mengubah makanan kucing bisa dilakukan apabila kucing pemilih dalam makanan. Hal ini bisa terjadi karena kucing tahu apa yang mereka suka.
Bahkan menurut International Cat Care, tekstur makanan diketahui sangat penting bagi kucing peliharaan, lo.
Kalau teman-teman baru saja mengadopsi kucing, ada baiknya lebih banyak memberinya makanan basah daripada makanan kering.
Pastikan pula jenis makanan yang diberikan memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing peliharaan.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu, Ini 4 Langkah Merawat Infeksi Telinga pada Kucing
4. Ingin Mencoba Merek Baru
Setiap saat, akan muncul makanan kucing baru atau tren makanan kucing yang tengah naik daun.
Meski begitu, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan, ya. Sebab, tak semua makanan cocok dengan kucing peliharaan.
Kesimpulannya, penting mengganti merek makanan kucing jika ada alasan yang kuat untuk melakukannya.
Kalau ada perubahan selera makan kucing, coba langsung periksakan ke dokter hewan untuk menentukan akar permasalahannya.
Cara Mengganti Makanan Kucing
Kalau langsung mengganti makanannya, kucing bisa mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti diare.
Kucing peliharaan kita juga bisa tidak berselera karena belum terbiasa dengan makanan barunya.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan saat mengganti makanan kucing.
Pertama, coba kenalkan makanan baru ke kucing secara perlahan, paling tidak selama satu minggu.
Mulailah dengan memperkenalkan makanan baru dalam jumlah kecil yang dicampur dengan makanan lamanya.
Baca Juga: Berbeda dengan Manusia, Bagaimana Cara Menghitung Umur Kucing?
Lalu sedikit demi sedikit tambah porsi makanan baru sampai kucing benar-benar beralih ke makanan tersebut.
Selain itu, jangan ubah jam makan mereka, ya. Upayakan untuk tetap memberi mereka makan sesuai dengan waktu kebiasannya.
Tak hanya itu saja, teman-teman juga sebaiknya memperhatikan kotoran kucing saat mereka berganti makanan.
Kalau kotorannya lembek dan berair, sebaiknya segera hentikan dan ganti dengan makanan lain, ya.
(Penulis: Nabilla Ramadhian)
----
Kuis! |
Umur berapa transisi kucing dewasa ke kucing senior? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.