Bobo.id - Proses perubahan zat atau wujud benda dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat, namun tidak menyebabkan terbentuk zat baru dan bersifat reversible.
Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan.
Nah, pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar kali ini, kita akan mencari contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Definisi Perubahan Fisika
Kita sudah mengetahui bahwa perubahan fisika bersifat reversible. Apa itu reversible?
Reversible merupakan suatu proses ketika sistem dan semua bagian dari sekelilingnya dapat kembali kepada keadaan sebelum terjadinya perubahan.
Misalnya, ketika kamu mempunyai segelas air yang dibekukan, maka air tersebut akan menjadi es. Namun, ketika es terkena suhu yang tinggi, maka bisa kembali menjadi air.
Jadi, perubahan wujud benda yaitu menguap, mencair, membeku, menyublim, mengkristal dan mendidih merupakan perubahan fisika.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah ciri-ciri perubahan fisika adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Kenapa Manusia Tidak Merasakan Pengaruh Gravitasi Matahari secara Langsung?
1. Tidak membentuk zat jenis baru.
2. Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula.
3. Perubahan hanya berupa perubahan sifat fisik, seperti bentuk, ukuran, wujud, dan warna.
Contoh Perubahan Fisika
Dari penjelasan di atas, kita dapat menemukan apa saja contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
1. Gula larut dalam air
Larutnya suatu zat termasuk contoh perubahan fisika karena pada saat pelarutan gula tidak muncul zat jenis baru.
Selain itu, ketika kamu membiarkan larutan gula di tempat terbuka selama seminggu, maka air akan menguap sedangkan gula akan mengkristal.
2. Garam yang larut dalam air
Pada kasus pelarutan garam, proses perubahan zat dari kristal menjadi cair sama seperti yang terjadi pada pelarutan gula.
Jadi, larutnya garam di dalam air tidak memunculkan zat jenis baru, yang merupakan ciri dari perubahan fisika.
Baca Juga: Apa Fungsi Gaya Gravitasi di Bulan? Ini Pengaruhnya bagi Bumi
3. Air yang membeku
Membeku merupakan perubahan wujud benda cair menjadi padat yang dipengaruhi oleh suhu rendah.
Air yang membeku dapat berubah menjadi cair ketika dikenai kalor atau suhu panas, sehingga termasuk perubahan fisika.
4. Air yang menguap
Jika kamu merebus air di panci tertutup, maka ketika air mendidih akan keluar uap atau asap dari celah tutup panci.
Namun, ketika kamu membuka tutup panci tersebut, maka di bagian dalamnya terdapat titik-titik air dari perubahan uap menjadi air.
Artinya, proses penguapan tidak mengubah jenis zat, namun bersifat reversible, ciri dari perubahan fisika.
5. Kapur barus yang menyublim
Menyublim merupakan perubahan wujud benda padat menjadi gas yang dipengaruhi oleh suhu rendah.
Kapur barus yang menyublim termasuk ke dalam contoh perubahan fisika karena tidak terbentuk zat baru, dan perubahannya bersifat tidak tetap.
6. Madu cair yang mengkristal
Seperti pada proses mengkristalnya gula, madu juga mengkristal ketika didiamkan di tempat terbuka selama beberapa waktu.
Madu dapat menjadi cair kembali setelah diberikan kalor atau diolah lagi, sehingga perubahannya tidak tetap, ciri dari perubahan fisika.
----
| Kuis! |
| Apa saja ciri perubahan fisika? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.