Sealand, Negara Terkecil di Dunia yang Tidak Punya Wilayah Daratan

By Niken Bestari, Selasa, 22 November 2022 | 17:00 WIB
Sealand, negara terkecil di dunia yang tidak punya wilayah daratan. (Principality of Sealand (Instagram.com))

Benting ini dibangun untuk membendung serangan dari Jerman pada Perang Dunia II.

Fort Roughs mulai ditinggalkan pasca-perang. Lalu pada 2 September 1967, seorang tentara Inggris, Roy Bates, mendeklarasikan Fort Roughs sebagai negara bebas.

Bates pun memberikan gelar bagi istrinya sebagai Princess yang berulang tahun pada tanggal tersebut.

Kini, Sealand masih tetap ada dengan memiliki bendera, lagu kebangsaan, mata uang, prangko, pemerintahan, dan paspormya sendiri.

Pemerintahan Sealand tetap dipegang keluarga Roy Bates itu sendiri.

Pada 2 Oktober 2012, anak tertuanya, Michael Bates atau Prince Michael Bates, mengambil alih kepemimpinan.

Sumber pendapatan Sealand masih berasal dari berjualan aneka souvenir, seperti kaos, mug, hingga perangko.

Tidak Diakui PBB

Meski sudah menjalankan pemerintahannya sendiri, Sealand rupanya tidak mendapatkan pengakuan kedaulatan dari PBB, teman-teman.

Walaupun secara de facto, Sealand diakui Inggris dan Jerman, Konvensi PBB tentang Hukum Laut menyatakan bahwa pulau-pulau buatan, instalaso, dan bangunan ciptaan manusia tidak memiliki status pulau.

Mereka tidak memiliki laut territorial sendiri dan keberadaannya tidak mempengaruhi penetapan batas laut territorial, wilayah ekslusif zona ekonomi atau landas kontinen.

Baca Juga: 4 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Lokasinya di Dalam Sebuah Negara