Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem yang Stabil? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Rabu, 23 November 2022 | 09:45 WIB
Ekosistem yang stabil adalah ekosistem yang jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen. (Svetozar Milashevich/pexels)

Jika karnivora tidak bisa mendapatkan makanannya, karnivora juga bisa punah karena kurangnya makanan.

Perlu diketahui, berjalannya rantai makanan adalah salah satu bentuk interaksi antara makhluk hidup yang memengaruhi keseimbangan ekosistem

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, rantai makanan dalam ilmu ekologi merupakan urutan perpindahan materi dan energi berupa makanan antara beberapa organisme. 

Rantai makanan dalam sebuah ekosistem biasanya akan bergerak dari tumbuhan sebagai jenjang makanan paling bawah.

Ada tiga unsur utama dalam rantai makanan, yaitu disebut produsen, konsumen, dan pengurai atau dekomposer. 

Produsen merupakan penghasil atau penyedia makanan. Biasanya, produsen adalah kelompok makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. 

Konsumen adalah makhluk hidup yang memakan makanan, biasanya organisme yang berperan sebagai konsumen mendapatkan makanannya dari organisme lain.

Sedangkan pengurai adalah mikroba yang menguraikan sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati. 

Ketiga unsur tersebut akan melakukan perannya dalam ekosistem, agar ekosistem tetap stabil. 

Interaksi Makhluk Hidup saat Ekosistem Stabil

Nah, pada saat ekosistem sudah stabil, ada 4 jenis interaksi antarmakhluk hidup yang akan berjalan, berikut di antaranya. 

Baca Juga: 6 Contoh Terjadinya Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari