Alur ini akan menjadi kesatuan yang menghasilkan cerita fiksi yang utuh.
Ada tiga jenis alur yang biasanya digunakan untuk menghasilkan cerita, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
1. Alur Maju
Alur maju merupakan alur yang paling umum digunakan oleh penulis cerita fiksi, karena mudah dimengerti oleh pembaca.
Pada alur maju, cerita akan disajikan secara kronologis dari awal ke akhir, diawali dengan pengenalan tokoh, latar, dan waktu.
Setelah unsur tersebut sudah digambarkan secara umum, maka penulis akan masuk ke dalam permasalahan atau konflik cerita.
Dalam alur maju, permasalahan akan mengalami pengembangan, bermula dari konflik kecil hingga menuju konflik yang rumit.
Setelah terjadi konflik rumit, maka penulis akan memberikan penyelesaian atau solusi permasalahan yang terjadi dalam cerita.
2. Alur Mundur
Alur mundur merupakan kebalikan dari alur maju, biasanya cerita akan diawali dari tahapan penyelesaian tanpa dijelaskan konfliknya terlebih dahulu.
Nah, dalam dongeng anak dan cerita fiksi khusus anak, biasanya alur mundur ini jarang digunakan, teman-teman, karena sulit dimengerti.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Apa yang Dimaksud dengan Norma?