Bobo.id - Gerakan Pramuka diprakarsai oleh Baden Powell pada 25 Juli 1907.
Sejak saat itu, Gerakan Kepanduan ini tidak pernah surut hingga sekarang karena bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri.
Sedangkan, Gerakan Pramuka Indonesia sudah ada sejak tahun 1961, karena pengaruh Sultan Hamengkubuwono IX.
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang memberikan pendidikan kepanduan.
Kepramukaan mengajarkan kegiatan yang menarik, rekreatif, dan menantang.
Tujuannya agar potensi kaum muda mendapatkan pembinaan dan pengembangan sehingga makin berkualitas.
Selain itu, Gerakan Pramuka juga mampu memberikan dampak positif kepada kesejahteraan dan kedamaian masyarakat, lo.
Berikut, beberapa sifat-sifat dari Gerakan Pramuka, baik secara nasional, internasional, dan universal, yaitu:
1. Sifat Gerakan Pramuka Nasional
Maksud dari sifat nasional dalam Gerakan Pramuka artinya, organisasi Kepramukaan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan nilai-nilai sebuah negara.
Kesimpulannya, kegiatan pelatihan dan pembinaan potensi harus menyesuaikan keadaan, kebutuhan, serta kepentingan masyarakat bangsa dan negara.
Baca Juga: Lagu ‘Hymne Pramuka’ Ciptaan Husein Mutahar: Lirik, Sejarah, dan Maknanya