Akibatnya, cairan pencernaan asam lambung yang harusnya tertahan naik kembali ke kerongkongan dan asam lambung pun naik.
2. Penyebab
Gejala maag umumnya dipicu oleh iritasi pada dinding lambung. Ketika ada tukak lambung, dinding lambung berisiko mengalami iritasi.
Selain itu, gejala maag juga bisa disebabkan oleh lapisan lambung yang tipis dan infeksi bakteri Helicobacter Pylori.
Sementara itu, asam lambung disebabkan cincin esofagus melemah dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung.
Akibatnya, makanan dan cairan asam lambung lebih mudah naik ke atas sehingga memicu sensasi terbakar pada dada.
Selain itu, faktor penyebab naiknya asam lambung juga dipicu oleh jenis makanan berlemak dan asam, seperti minuman soda dan kopi.
3. Gejala
Banyak orang yang menganggap maag dan asam lambung sama karena memiliki gejala yang sama pula, padahal sebenarnya berbeda.
Maag ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada area perut bagian atas dan rasa sakitnya bisa muncul sewaktu-waktu. Gejala maag, antara lain:
- Perut terasa tidak nyaman setelah makan.
Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Bumbu Dapur Ini Ampuh Atasi Gejala Asam Lambung, Salah Satunya Kunyit