Bobo.id - Pada pelajaran PPKn kelas 11 kurikulum 2013, kita belajar mengenai kewenangan lembaga-lembaga negara dan juga sistem politik.
Seluruh warga negara Indonesia boleh terjun ke politik, lo. Tahukah contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik di Indonesia?
Partisipasi masyarakat dalam sistem politik di Indonesia bisa terjadi di beragam lingkungan, yakni lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Definisi partisipasi politik salah satunya dikemukakan oleh Verba dalam buku PPKn Kelas XI Kemendikbud adalah kegiatan pribadi warga negara yang legal, yang sedikit banyak langsung bertujuan untuk mempengaruhi seleksi pejabat-pejabat negara dan atau tindakan-tindakan yang diambil oleh mereka.
Kegiatan politik yang tercakup dalam konsep partisipasi politik mempunyai bermacam-macam bentuk dan intensitas.
Hal ini menyebabkan bervariasinya partisipasi politik yang dilakukan oleh warga negara dari mulai tingkatan yang pasif sampai pada tingkatan yang aktif.
Apa saja contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik di berbagai lingkungan? Kita simak contohnya, ya!
Contoh Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Politik
a. Lingkungan Sekolah
Contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik di lingkungan sekolah adalah:
- Pemilihan pengurus OSIS dan pemilihan pengurus organisasi ekstrakurikuler,
Baca Juga: Keunggulan NKRI di Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan
- Pemilihan pengurus kelas,
- Penyusunan anggaran kelas atau anggaran sekolah yang berkaitan dengan tujuan atau kegiatan tertentu,
- Rapat atau musyawarah berkaitan dengan isu sekolah dan kegiatan sekolah,
- Pelaksanaan studi banding dua sekolah,
- Pembentukan perhimpunan pelajar dan pemilihan pengurus perhimpunan antarpelajar.
Manfaat dari partisipasi dalam sistem politik di lingkungan sekolah adalah memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta ilmu politik demokrasi sejak dini sesuai Pancasila pada para pelajar.
b. Lingkungan Keluarga
Contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik di lingkungan keluarga adalah:
- Penentuan anggaran dasar keluarga yang diputuskan bersama-sama,
- Penyelesaian masalah keluarga dengan demokratis dan kekeluargaan,
- Musyawarah mufakat antarkeluarga,
Baca Juga: 5 Lembaga Sosial, Mulai dari Lembaga Keluarga hingga Politik
- Diskusi politik antaranggota keluarga,
- Pembagian tugas di rumah secara adil,
Manfaat partisipasi dalam sistem politik di lingkungan keluarga adalah menciptakan suasana rumah dan keluarga yang damai, rukun, dan menjalankan sistem politik kekeluargaan dengan baik.
c. Lingkungan Masyarakat
Contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik di lingkungan masyarakat adalah:
- Pemilihan ketua RT, RW, hingga Kepala Desa,
- Musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah di masyarakat,
- Menyampaikan pendapat dengan baik dan santun, serta tidak memaksakan pendapat,
- Ikut dalam kegiatan Pemilihan Umum, bagi yang sudah cukup umur,
- Menyelesaikan masalah secara demokratis sesuai hukum negara yang berlandaskan UUD 1945 dan Pancasila.
Manfaat dari partisipasi dalam sistem politik di lingkungan masyarakat adalah menciptakan masyarakat yang harmonis, demokratis, serta terjaga persatuan dan kesatuannya.
Baca Juga: 10 Dampak Positif dan Dampak Negatif Adanya Globalisasi di Bidang Politik
----
Kuis! |
Apa definisi pertisipasi politik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.