3 Teori Sosial Budaya di Indonesia: Musyawarah, Paternalistik, dan Gotong Royong, Materi Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 1 Desember 2022 | 07:30 WIB
Teori sosial budaya yang berlaku di Indonesia. (freepik/pch.vector)

Teori sosial budaya di Indonesia yang pertama adalah Musyawarah. Teori ini sudah menjadi budaya bangsa sejak lama. 

Dalam KBBI, musyawarah merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Dalam berbagai kesempatan, musyawarah ini dilakukan oleh masyarakat di berbagai lingkungan. 

Misalnya musyawarah di lingkungan masyarakat untuk menentukan jadwal ronda hingga kerja bakti. 

Sementara itu musyawarah yang dilakukan di lingkungan keluarga biasanya terkait pilihan tempat yang akan dikunjungi saat liburan. 

Hasil musyawarah umumnya berupa kesepakatan atau mufakat yang kemudian dilaksanakan bersama. 

2. Paternalisme 

Budaya paternalisme memandang seorang pemimpin sebagai pihak yang harus dihormati oleh pengikutnya. 

Sementara itu, pengikut dalam hal ini masyarakat hanya dipandang sebagai alat untuk menjalankan perintah tujuan pemimpinnya. 

Paternalisme tumbuh subur karena dipengaruhi oleh kultur feodal yang sebagian besar daerah di Indonesia masih menganutnya. 

Seperti yang kita tahu, beberapa daerah di Indonesia mulanya merupakan daerah bekas kerajaan.

Baca Juga: Bentuk Interaksi Sosial di Bidang Ekonomi, Politik, Sosial Budaya, dan Moral, Materi Kelas 5 SD Tema 4