Pada majas ini juga masih dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu retorika, pararima, apofasis, tautology, inversi, enumerasio, ellipsis, koreksio, alonim, kolokasi, paralelisme, dan aliterasi.
Contoh
Majas retorika: Mana ada orang yang tidak ingin hidup nyaman?
Majas pararina: Dua hari yang lalu Nina sudah pernah menyampaikan informasi ini. Ah tidak, baru kemarin.
4. Majas Sindiran
Majas Sindiran adalah jenis kiasan yang digunakan dengan tujuan menyindir sebuah objek kalimat secara halus dan tersirat.
Jenis majas ini juga masih dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu ironi, sinisme, satire, inuendo, dan sarkasme.
Contoh
Majas sarkasme: Bagus sekali rapormu dengan banyak warna merah.
Majas sinisme: Nina sudah mual karena terlalu sering mendengar kalimat-kalimat bohongmu.
Itu tadi penjelasan tentang majas yang merupakan kata kiasan dengan jenis yang beragam.
Baca Juga: 8 Cara Menghargai Hak-Hak Orang Lain, Materi Kelas 3 SD Tema 4
----
Kuis! |
Apa manfaat menggunakan majas saat membuat cerita fiksi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.