Pada tahun 1980, Lawson memudian meninggalkan Fairchild untuk mendirikan perusahaannya sendiri bernama VideoSoft.
Perusahaan ini menciptakan game untuk Atari 2600 yang mempopulerkan cartridge game buatan Lawson dan timnya.
Meskipun usia perusahaan ini hanya bertahan lima tahun, Lawson sukses mencatatkan amanya sebagai pionir di industri gaming.
Pada 9 April 2011, Jerry Lawson meninggal dunia karena komplikasi akibat penyakit diabetes, teman-teman.
Meski begitu, namanya tetap dikenal karena kontribusinya yang besar terhadap industri gaming dunia.
Ini membuat International Game Developers Association mengakui Lawson sebagai perintis di industri gaming.
Didirikan pula Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiwa kurang mampu untuk menempuh pendidikan di jurusan game design.
Tak hanya itu saja, pencapaian Lawson juga diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.
Karirnya ini diharapkan dapat menginspirasi siswa kulit hitam lainnya untuk masuk ke industri teknologi dan game.
Sebab diketahui hanya terdapat dua persen developer di industri game yang teridentifikasi berkulit hitam.
Nah, itulah penjelasan lengkap terkait profil Jerry Lawson yang muncul di Google Doodle hari ini. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: 5 Fakta Mangkuk Ayam Jago yang Kini Jadi Barang Antik