Kekhawatiran para penjajah membuat Soekarno ditangkap pada 29 Desember 1929 dan dipenjara selama empat tahun di Penjara Sukamiskin, Bandung.
Namun, tak lama setelah bebas pada tahu 1934, Soekarno kembali ditangkap untuk kemudian diasingkan ke Kota Ende, di Pulau Flores hinggga pernah dipidahkan ke Bengkulu pada 1938.
Membentuk Empat Serangkai
Selain di PNI, usaha Soekarno untuk mendapatkan kemerdekaan bagi Indonesia masih berjalan dengan mendirikan Empat Serangkai.
Empat Serangkai ini berdiri saat penjajahan Belanda berganti menjadi penjajahan Jepang.
Sesuai dengan namanya, ada empat tokoh besar dalam Empat Serangkai, yaitu Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, KH Mas Mansyur, dan Soekarno.
Kelompok nasionalis ini berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan pada masa penjajahan Jepang.
Hingga akhirnya Empat Serangkai memutuskan untuk bekerja sama dengan Jepang yang menjanjikan kemerdekaan.
Namun, Jepang ternyata justru mengambil kekayaan Bangsa Indonesia dengan melakukan kerja paksa atau Romusha pada rakyat Indonesia.
Merumuskan Pancasila
Menjelang kemerdekaan, peran Soekarno semakin terlihat dengan bergabungnya menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang merupakan badan bentukan Jepang.
Baca Juga: Jadi Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ini Hasil Sidang PPKI terkait Kemerdekaan