Hal paling ampuh dalam mencegah virus rabies pada anjing adalah selalu memperbarui vaksinasi rabiesnya.
Kaksinasi rabies juga harus dilakukan berulang yang sebaiknya dilakukan setiap satu hingga tiga tahun.
Vaksin rabies memastikan anjing dan hewan peliharaan terlindungi jika terpapar hewan yang terinfeksi.
Namun, kita tetap harus segera membawa anjing ke dokter hewan jika anjing kita mendapat gigitan dari anjing atau hewan liar yang menjadi inang pembawa virus rabies seperti kalelawar, monyet, rubah, serta rakun.
2. Hindari Kontak Langsung dengan satwa Liar yang Terluka
Selanjutnya, cara mencegah virus rabies pada anjing dan hewan peliharaan adalah menjauhkannya dari satwa liar yang terluka. atau mati.
Misalnya, seekor tupai tertabrak mobil, ada kemungkinan hewan liar tersebut terinfeksi rabies. Sebaiknya jauhkah hewan peliharaan kita dari hewan tersebut.
Bahkan, orang dewasa tidak boleh menyentuh satwa liar yang terluka tanpa tindakan pencegahan yang tepat seperti mengenakan sarung tangan.
3. Awasi Hewan Peliharaan di Luar Ruangan
Teman-teman disarankan untuk mengawasi hewan peliharaan, terutama jika bermain di luar ruangan, ya.
Jika anjing suka mengejar tupai, kelinci, atau hewan lain, ini bisa membuat anjing atau hewan peliharaan lainnya berisiko digigit atau dicakar.