Namun, di ruang angkasa, burung tidak bisa menggunakan prinsip Bernoulli ini. Apa teman-teman bisa menebak apa penyebabnya?
Yap! Ruang angkasa merupakan ruang hampa udara. Tanpa adanya udara, burung tentu saja tidak bisa terbang.
Dilansir dari Livescience, ruang angkasa disebut dengan ruang hampa udara yang tidak memiliki materi.
Dengan kehampaan yang ada di ruang angkasa inilah, menyebabkan tekanan di sana menjadi sangat rendah.
Di ruang angkasa, para astronaut saja harus memakai pakaian khusus karena kadar oksigen yang sedikit.
Menurut penelitian, dengan sedikitnya udara atau oksigen bisa membahayakan astronaut jika tidak mengenakan pakaian khusus itu.
Lagi pula, meskipun burung bisa terbang di ruang angkasa, mereka tidak bisa menelan makanan, teman-teman.
Sebab, di Bumi burung mengandalkan gravitasi untuk membantunya mendorong makanan ke perut.
Sementara di ruang angkasa, yang gaya gravitasinya sedikit, menyebabkan benda-benda di sana melayang, bahkan manusia.
Gravitasi di ruang angkasa mengakibatkan asteroid, bintang, planet, tata surya, dan galaksi, berada di wilayah yang saling berdekatan.
Namun, gravitasi yang sedikit ini sekaligus membuat adanya ruang kosong di antara planet, bintang, dan galaksi.
Baca Juga: Meski Dekat dengan Bumi, Venus Tak Bisa Dikunjungi Manusia, Ini Alasannya