Hanya Hidup Jika Menemukan Sel Inang, Apakah Virus Termasuk Makhluk Hidup?

By Thea Arnaiz, Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:45 WIB
Virus makhluk hidup atau bukan, ya? Ini penjelasannya. (Edward Jenner/pexels)

Bobo.id - Pernahkah teman-teman bertanya-tanya, apakah virus termasuk makhluk hidup atau bukan?

Virus adalah parasit atau racun yang membutuhkan inang dan menyerang sel hidup agar dapat berkembang biak.

Untuk itu, virus termasuk makhluk hidup, sebab punya kemampuan untuk memperbanyak diri.

Tetapi, virus juga bukan makhluk hidup karena dapat dikristalkan atau hanya hidup jika menemukan sel inang.

Ilmuwan pun sampai sekarang belum yakin, apakah virus makhluk hidup atau bukan.

Jadi, ilmuwan menyusun beberapa kriteria atau syarat, apakah sesuatu dapat dikelompokkan menjadi makhluk hidup atau bukan.

Apa saja kriterianya? Yuk, simak penjelasan berikut. 

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 

Apakah virus punya ciri-ciri sebagai makhluk hidup? Inilah beberapa kriteria sesuatu dianggap makhluk hidup, yaitu: 

1. Makhluk Hidup Memiliki Sel 

Ciri pertama yang bisa diidentifikasi sesuatu termasuk makhluk hidup adalah memilik sel.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Cegah Virus Rabies pada Anjing dengan 4 Cara Ini

Namun, virus tidak mempunyai sel jadi tidak bisa dikatakan sebagai makhluk hidup.

Meskipun virus punya protein yang melindungi materi genetiknya, yaitu DNA dan RNA.

Tetapi, virus tidak mempunyai membran sel atau organel sel, seperti ribosom sebagai proses sintesis protein dan mitokondria sebagai respirasi sel. 

2. Makhluk Hidup Berkembang Biak 

Sesuatu bisa dikatakan sebagai makhluk hidup jika berkembang biak dan virus bisa berkembang biak.

Jadi, virus termasuk makhluk hidup karena berkembang biak dengan membuat salinan DNAnya.

Cara perkembangbiakan virus berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Virus bisa memproduksi virus baru dengan memasukkan materi genetiknya ke dalam sel inang.

Kemudian, sel inang akan membuat salinan virusnya dan menghasilkan virus lebih banyak.

Tapi, kemampuannya berkembang biak masih belum cukup untuk membuat virus dianggap sebagai makhluk hidup, karena tidak punya alat perkembangbiakannya sendiri. 

3. Makhluk Hidup Menggunakan Energi 

Jika virus tidak menemukan sel inangnya, maka ia tidak dapat menggunakan energinya.

Baca Juga: Mengenal Virus Komputer: Asal Usul, Jenis, dan Cara Penanggulangan

Jadi, virus baru bisa aktif dan menggunakan energinya jika menemukan sel inang.

Energi virus dimanfaatkan untuk berkembang biak dan menyerang sel-sel lainnya agar makin banyak menghasilkan virus yang sama.

Karena memanfaatkan energi dari sel lain, maka ilmuwan menganggap virus bukan sebagai makhluk hidup. 

4. Makhluk Hidup Bereakasi terhadap Lingkungannya 

Makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia pasti bereaksi terhadap lingkungannya.

Sedangkan, virus masih belum diketahui secara pasti apakah bisa memberikan respons terhadap lingkungannya.

Namun, virus bereaksi dengan sel inang karena susunan kimiawi dan lingkungan di mana virus itu berada.

Akibatnya, virus bisa menyuntikkan materi genetik ke dalam sel dan memperbanyak salinan virus yang sama. 

Kesimpulannya, berdasarkan ciri-ciri makhluk hidup tersebut virus belum bisa diketahui secara pasti.

Apakah makhluk hidup atau bukan makhluk hidup. Tapi, setidaknya virus akan aktif atau hidup jika menemukan sel inangnya. 

Baca Juga: 5 Penyakit Pernapasan yang Bisa Menyerang Manusia, Salah Satunya Asidosis

(Penulis: Lulu Lukyani)

---

Kuis!
Apa itu virus?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.