Tak Disangka, 5 Penyakit Ini Memicu Kita Jadi Sering Buang Air Kecil, Apa Saja? 

By Thea Arnaiz, Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:30 WIB
Beberapa penyakit yang menyebabkan pasiennya sering kencing terus-menerus. (freepik)

Bobo.id - Buang air kecil (BAK) atau pipis harus dilakukan oleh tubuh, karena sebagai respons alami untuk membuang cairan berlebih, racun, dan limbah hasil metabolisme.

Namun, jika kondisi tubuh kurang baik, kemungkinan kita sering buang air kecil berlebihan, lebih dari delapan kali dalam sehari.

Gejala ini dinamakan poliuria, yang menyebabkan seseorang buang air kecil terus-menerus karena dipicu dari gejala penyakit lainnya.

Berikut, beberapa gejala penyakit yang menyebabkan pasiennya mengalami poliuria, yaitu: 

1. Infeksi Saluran Kencing 

Penyakit pertama yang menyebabkan buang air kecil berlebih adalah infeksi saluran kencing.

Saluran kencing bisa terinfeksi bakteri, sehingga mengganggu kerja ginjal, kandung kemih, atau tabung saluran kencing.

Akibatnya, kandung kemih dapat membengkak dan kehilangan fungsinya untuk menampung air seni, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.

Selain menyebabkan sering buang air kecil, infeksi saluran kencing juga menyebabkan gejala kencing berwarna keruh, berdarah, dan berbau tidak sedap.

Gejala lainnya dari infeksi saluran kencing adalah demam, mual, dan nyeri di perut bagian bawah atau samping. 

2. Diabetes 

Baca Juga: 5 Bahaya Menahan Buang Air Kecil, Salah Satunya Picu Batu Ginjal

Penyakit diabetes memang membuat pasiennya jadi lebih sering buang air kecil, lo.

Sebab, ginjal berusaha menyaring kelebihan gula, namun tidak mampu karena kerjanya terlalu berat.

Akhirnya, gula dibuang melalui urine dan menjadi tanda awal penyakit diabetes melitus.

Bahkan, bisa membuat pasien diabetes mengeluarkan urine sebanyak 15 liter dalam sehari, lo!

Karena itulah, pasien diabetes lebih berisiko kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).

Penyebabnya adalah kekurangan hormon vasopresin yang berfungsi untuk memberi tahu ginjal kapan harus buang air kecil. 

3. Sindrom Nyeri Kandung Kemih 

Sindrom nyeri kandung kemih bisa membuat pasiennya ingin buang air kecil terus-menerus.

Namun, tidak banyak air seni yang keluar dan membuat perut bagian bawah sakit.

Hal ini disebabkan karena kandung kemih membengkak, sehingga mudah melepaskan urine.

Jadi, sebaiknya jika teman-teman mengalami sindrom nyeri kandung kemih, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Baca Juga: Sering Menahan Buang Air Kecil? Ini 4 Bahayanya, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal

4. Batu Ginjal 

Batu ginjal disebabkan oleh tingginya asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat yang menjadi pembentuk kristal dalam urine.

Akibatnya, saluran urine tersumbat dan pasiennya mengalami rasa sakit di bagian punggung belakang.

Selain itu, batu ginjal juga memicu keinginan buang air kecil berkali-kali tapi urine yang keluar sangat sedikit.

Batu ginjal harus mendapatkan perawatan tepat, agar kristalnya bisa dihancurkan. 

5. Stroke 

Siapa sangka, ternyata penyakit stroke juga memicu keinginan untuk buang air kecil berlebihan, lo.

Sebab, stroke merusak saraf yang mengontrol kandung kemih, sehingga pasiennya sering buang air kecil tapi jumlah urinenya sedikit.

Selain stroke, penyakit parkinson, sklerosis multipel, dan penyakit yang menyerang saraf lainnya, punya efek yang sama.

Jadi, biasanya dokter akan menyarankan untuk pasien stroke untuk mengubah pola makan dan gaya hidupnya agar gejala-gejalanya berkurang. 

Nah, itulah kelima kemungkinan penyakit yang menyebabkan pasiennya sering buang air kecil.

Baca Juga: Dapat Mengobati Kencing Batu, Inilah Berbagai Manfaat Kencur yang Jarang Orang Tahu

(Penulis: Mahardini Nur Afifah)

---

Kuis!
Apa saja gejala infeksi saluran kencing?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.