Bagaimana Bunyi Hukum Permintaan dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari?

By Thea Arnaiz, Senin, 12 Desember 2022 | 19:15 WIB
Inilah bunyi hukum permintaan sebagai salah satu konsep dasar dalam ekonomi. (Mehmet Turgut Kirkgoz/pexels)

Bobo.id - Pada saat terjadi transaksi jual-beli, pasti ada penawaran dari penjual dan permintaan dari pembeli.

Setelah itu, terjadilah kesepakatan harga atau harga pasar yang ditentukan.

Permintaan pembeli penting bagi penjual atau produsen, karena bisa menentukan ketahanan suatu kegiatan usaha.

Lalu, bagaimana bunyi hukum permintaan, itu? Yuk, simak lebih lanjut 

Bunyi Hukum Permintaan 

Hukum permintaan adalah salah satu konsep dasar dalam ekonomi.

Hukum permintaan menjelaskan bagaimana ekonomi pasar mengalokasikan sumber dayanya dan menentukan harga barang dan jasa. Inilah, bunyi hukum permintaan itu: 

“Jika harga suatu produk turun, maka permintaan terhadap produk tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu produk naik, maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurun.” 

Jadi, semakin murah suatu harga barang atau jasa, maka peminatnya makin tinggi dan permintaan akan barang atau jasa akan bertambah.

Sebaliknya, jika harga suatu barang atau jasa makin mahal, maka peminatnya makin sedikit dan permintaan akan barang atau jasa akan tetap atau justru menurun.

Hal ini terjadi karena baik pihak penjual dan pembeli ingin mencapai kepuasan atau keuntungan yang sebsar-besarnya dari harga yang ada.

Baca Juga: 4 Pelaku Ekonomi dan Perannya dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat, Materi IPS

Kalau harga barang atau jasa terlalu mahal, pembeli kemungkinan hanya membeli sedikit atau tergantung kemampuannya.

Namun, bagi penjual harga barang atau jasa yang lebih mahal justru memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kerugiannya, pembeli pasti mencari barang atau jasa pengganti (subtitusi) yang harganya lebih terjangkau. 

Memahami Bunyi Hukum Permintaan 

Menurut ilmu ekonomi, manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas, tetapi tidak bisa dipenuhi semuanya karena sumber daya yang terbatas.

Hukum permintaan menggambarkan pada keinginan manusia yang tidak terbatas.

Karena, secara alamiah manusia lebih mementingkan keinginan dan kebutuhan yang lebih mendesak, serta disesuaikan dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

Kondisi tersebut memengaruhi perilaku setiap ekonomi manusia, yang menghasilkan hukum permintaan. 

Faktor yang Memengaruhi Permintaan 

Berikut, beberapa faktor yang memengaruhi permintaan konsumen, yaitu: 

- Selera konsumen 

Baca Juga: Apa Saja Potensi Ekonomi Negara-Negara ASEAN? Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4

- Pendapatan konsumen 

- Perkiraan harga di masa yang akan datang 

- Ketersediaan harga barang sejenis, seperti barang pengganti dan barang pelengkap 

- Banyaknya kebutuhan konsumen 

Contoh Penerapan Hukum Permintaan dalam Kehidupan Sehari-hari 

1. Naiknya harga telur ayam di pasaran, membuat pembeli mengurangi jumlah pembelian atau membeli sumber protein lainnya. 

2. Harga gula pasir di pasaran diperkirakan akan naik pada bulan Ramadan. Maka, konsumen membeli gula pasir lebih banyak sebagai persediaan di masa yang akan datang. 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang bunyi hukum permintaan yang menjadi hukum dasar dalam ekonomi. 

Baca Juga: 7 Jenis Usaha di Bidang Jasa yang Bisa Dijadikan Mata Pencaharian, Materi IPAS Kelas 5 SD

(Penulis: Nur Jamal Shaid)

---

Baca Lagi:
Bunyi Hukum Permintaan (halaman 1)
Memahami Bunyi Hukum Permintaan (halaman 2)
Faktor yang Memengaruhi Permintaan (halaman 2)
Contoh Penerapan Hukum Permintaan dalam Kehidupan Sehari-hari (halaman 3)

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.