Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Sifat Bunyi dapat Dibiaskan

By Grace Eirin, Kamis, 15 Desember 2022 | 12:00 WIB
Suara petir terdengar lebih lambat dari kilatnya merupakan contoh bunyi dapat dibiaskan. (Dmitry Zvolskiy/Pexels)

Bobo.id - Salah satu sifat bunyi adalah bunyi dapat dibiaskan. Sama seperti pembiasan cahaya, pembiasan gelombang bunyi juga disebut refraksi. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 5, kita harus menjelaskan apa saja contoh sifat bunyi dapat dibiaskan?

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Bunyi dapat Dibiaskan

Pembiasan bunyi terjadi ketika bunyi merambat dan memasuki medium yang berbeda, sehingga bunyi akan dibelokkan. 

Bunyi dapat dibiaskan jika melewati bidang batas dari dua media yang berbeda. 

Menurut hukum refraksi gelombang bunyi, gelombang bunyi akan dibiaskan mendekati garis normal jika gelombang datang dari media yang kurang rapat. 

Berdasarkan kerapatan partikel, zat padat memiliki partikel yang tersusun dengan rapi dan teratur. 

Sedangkan partikel zat cair tersusun secara teratur, berdekatan, akan tetapi sedikit terlihat renggang. 

Berbeda dengan zat gas, yang partikelnya saling berikatan, namun sangat lemah, sehingga dapat menyebar dengan bebas.

Artinya, akan ada perambatan gelombang bunyi akan berbeda sesuai dengan perbedaan kerapatan partikel zat. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Air

Contoh Sifat Bunyi dapat Dibiaskan

Contoh penerapan sifat bunyi dapat dibiaskan yang ada di kehidupan kita sehari-hari antara lain sebagai berikut. 

Suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada di siang hari. Apa penyebab terjadinya petir?

Petir biasanya muncul di awan badai ketika muatan positif berkembang di suatu wilayah awan bermuatan negatif yang kuat. 

Pertemuan kedua muatan ini akhirnya menciptakan gaya listrik yang kuat pula. Dibandingkan dengan gelombang cahaya, gelombang suara memang datang lebih lambat. 

Gelombang cahaya dapat bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Sedangkan gelombang suara datang dengan kecepatan 0,3 kilometer per detik. 

Kilat petir datang lebih dulu daripada suaranya karena gelombang suara dan gelombang cahaya memiliki frekuensi yang berbeda. 

Contoh lain pembiasan bunyi yaitu suara teriakan di siang hari tidak terdengar jelas daripada suara di malam hari. 

Hal ini diakibatkan karena sebagian bunyi akan dibiaskan ke angkasa oleh lapisan udara dingin yang ada di atas lapisan udara panas.

Jenis Gelombang Bunyi

Berdasarkan frekuensinya, bunyi memiliki 3 jenis gelombang, yaitu bunyi infrasonik, bunyi audiosonik, dan bunyi ultrasonik. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Contoh Sifat Bunyi dapat Dipantulkan

Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran bunyi yang dihasilkan dalam waktu 1 detik. Satuan dari frekuensi bernama Hertz yang disingkat dengan Hz. 

Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz (Hertz). Bunyi audiosonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz.

Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz.

Bunyi dengan gelombang infrasonik dapat didengar oleh gajah, burung merpati, badak, dan jangkrik.

Manusia hanya dapat mendengar bunyi yang memiliki gelombang audiosonik. Sedangkan bunyi dengan gelombang ultrasonik hanya dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba.

----

Kuis!

Apa penyebab datangnya petir?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.