Mereka merasa sayang saat menghancurkan seluruh patung bernilai sejarah dan seni yang tinggi.
Karena tidak mau merusak patung dan menghindari kutukan, jadi hanya bagian hidung saja yang dirusak, teman-teman.
Lantas, kenapa mereka memilih bagian hidung yang dirusak, ya?
Menurut Live Science, hidung adalah bagian tubuh yang jika dirusak, maka ia akan gagal melakukan tugasnya.
Masyarakat Mesir percaya bahwa dengan tidak adanya hidung, maka roh di dalam patung itu pun tak dapat bernapas dan pada saatnya akan 'mati'.
Tradisi perusakan hidung patung ini sekarang dikenal dengan istilah ikonoclasme atau iconoclasm.
Para pakar kebudayaan Mesir Kuno meyakini kebiasaan ini sudah muncul sejak awal kerajaan Mesir Kuno.
Dan tak hanya patung saja yang dirusak: para arkeolog melihat perusakan secara sengaja pada relief, patung, hingga mumi.
Para Firaun Mesir Kuno bahkan membuat sejumlah aturan yang akan menghukum dengan berat siapapun yang ketahuan merusak patung-patung mereka saat mereka masih hidup.
Nah, itulah alasan kenapa banyak patung Mesir Kuno yang hidungnya rusak.
Berikut ini adalah patung peninggalan Mesir Kuno yang paling terkenal:
Baca Juga: Fakta Unik Kairo, Ibu Kota Mesir yang Terkenal akan Pendidikannya