Saat ingin buang air, Mya akan mondar-mandir dari jendela ke pintu sambil menjatuhkan mangkuknya berulang kali.
Mya tidak bisa menjauhkan dirinya dari mangkuk tersebut, hingga mangkuknya menjadi alat komunikasi dengan anjing lain di rumah.
Ibu Briana memiliki 3 ekor anjing, yaitu Mya, Scrappy, dan Kekie. Ketiganya berukuran besar dan saling menyayangi.
Setiap Mya ingin tidur di tempat tidur favoritnya, namun belum bisa menempati kasur, ia akan menjatuhkan mangkuknya berkali-kali.
Suara gaduh itu menandakan Mya ingin memberi tahu saudara-saudaranya untuk tidak tidur di kasur sebelum Mya merebahkan dirinya duluan.
Mya juga akan meninggalkan mangkuk di tempat-tempat yang membuatnya nyaman, untuk menandai bahwa 'aku akan berada di sini lagi'.
Dengan suara gaduh yang selalu dibuat Mya, Ibu Briana justru merasa senang sekaligus geli dengan tingkah kocaknya.
Ia tidak bisa marah, sebab Mya punya cara komunikasi paling unik yang membuat seluruh isi rumah terhibur.
Scrappy dan Kekie juga tidak pernah marah ketika Mya selalu menandai tempat dengan mangkuk, mereka seolah menghormatinya.
Namun, ada juga satu waktu di saat yang bersamaan, Mya, Scrappy, dan Kekie ingin tidur di tempat yang sama.
Jika ini terjadi, maka Ibu Briana akan memastikan ketiga anjingnya tidak saling berkelahi untuk mendapatkan tempat sendiri.
Baca Juga: Ramah dan Setia Kawan, Anjing Liar Ini Tak Mau Diselamatkan Tanpa Sahabatnya