Tentu saja astronaut tidak benar-benar menghirup aroma ruang angkasa saat berada di luar perawasat.
Sebab, hal ini bisa membahayakan mereka. Yap! Ini karena tidak ada udara mengandung oksigen yang bisa dihirup, teman-teman.
Namun, para astronaut bisa mencium aromanya saat membuka pakaian angkasawan mereka di dalam pesawat ruang angkasa.
Aroma ini bisa tercium di sana karena bagian luar pakaian tersebut terpapar oleh lingkungan ruang angkasa.
Sementara itu berbeda lagi dengan pengalaman pilot Discovery, Dominic Antonelli yang melakukan perjalanan ruang angkasa pada Maret 2009.
Menurutnya, bau ruang angkasa akan segera tercium begitu pintu palka ditutup dan pintu bagian dalam wahana antariksa dibuka kembali.
Mengapa Ada Aroma Aneh di Ruang Angkasa?
Menurut astronaut NASA Chris Hadfield, keadaan hampa udara di ruang angkasa yang menyebabkan aroma tak sedap di ruang angkasa itu muncul.
Keadaan hampa udara ini menarik jejak zat kimia dari logam yang ada di bagian dinding pesawat antariksa.
Aroma ini tentu saja terasa aneh bagi manusia karena di Bumi tidak terjadi seperti ini, teman-teman.
Sebab, di Bumi tekanan udara menahan zat kimia tetap berada di dalam logam sehingga tak muncul aroma tak sedap.
Baca Juga: Meski Dekat dengan Bumi, Venus Tak Bisa Dikunjungi Manusia, Ini Alasannya