Ternyata diketahui, terdapat campuran kapur dan batuan vulkanik pada bahan pembuatan beton masa Romawi Kuno.
Kapur dan batuan vulkanik ini yang membuat bangunan peninggalan Romawi Kuno berdiri tegak meski dihantam air, angin, atau perubahan lingkungan.
2. Sistem Pembuangan Air
Di daerah kota dan permukiman padat penduduk, perlu dibuat saluran sistem pembuangan air atau selokan untuk mencegah banjir saat hujan.
Teknologi pembuangan air sangat dibutuhkan manusia agar tetap aman dan nyaman ketika terjadi hujan deras dalam waktu lama.
Tahukah kamu, ternyata teknologi pembuangan air ini mulanya berasal dari teknologi peradaban Romawi Kuno, lo.
Menurut jurnal Sustainability, beberapa sistem saluran pembuangan pertama di dunia berasal dari Roma Kuno.
Faktanya, selokan bawah tanah pertama kali dipasang pada 500 Sebelum Masehi lalu, menurut National Geographic Indonesia.
Pada masa itu, selokan digunakan untuk membuang kelebihan air akibat hujan. Sedangkan di masa modern, selokan digunakan untuk menyalurkan sampah.
3. Sistem Pemanas
Bangsa Romawi Kuno adalah bangsa pertama yang berhasil menemukan hypocaust, atau pemanas yang digunakan untuk menghangatkan seluruh ruangan.
Mereka membuat sistem pemanas yang bisa mengalirkan panas ke ruangan-ruangan di rumah-rumah mereka.
Saat ini, manusia juga sudah mengembangkan teknologi pemanas ruangan, khususnya untuk negara-negara yang mengalami musim dingin.
Baca Juga: Jadi Peradaban Terbesar, Apa Saja Perbedaan Kehidupan Romawi Kuno dan Yunani Kuno?