Biasanya, kedua mata di wajah boneka Daruma dikosongkan agar kita bisa menggambar pupil atau irisnya sendiri.
Pemilik boneka ini akan mengucapkan cita-cita atau harapannya, kemudian menggambar satu bagian mata yang kosong.
Kalau impian kita sudah tercapai, kita bisa melengkapi bagian mata yang lainnya.
Uniknya, kalau dijatuhkan, bentuk dan bahan boneka ini membuatnya bisa berdiri lagi. Boneka ini adalah pengingat bagi orang Jepang, tentang semangat ganbaru.
Artinya, perjalanan untuk mencapai cita-cita itu pasti sulit dan menantang, namun seperti boneka daruma, kita harus bangkit lagi dan tetap bersemangat mencapainya.
2. Kokeshi
Boneka Kokeshi sudah dikenal di Jepang sejak zaman Edo, kira-kira pada tahun 1603-1867. Kala itu, kokeshi disebut dento kokeshi atau kokeshi tradisional.
Pada 1940 an, setelah Perang Dunia II, kokeshi mulai dibuat sebagai suvenir atau cendera mata.
Awal ide pembuatan boneka Kokeshi ini karena banyak turis mancanegara yang mencari cendera mata untuk anak-anak.
Boneka Kokeshi yang asli hanya terdiri atas kepala dan tubuh. Meski begitu, kokeshi banyak macamnya, lo.
Baca Juga: 9 Aturan Makan di Jepang yang Unik, dari Penggunaan Sumpit hingga Cara Pegang Mangkuk