Bobo.id - Teman-teman harus waspada dalam mengunduh aplikasi dalam Google Play Store, ya.
Jika tidak hati-hati dalam memilih dan meng-install aplikasi, kita bisa salah mengunduh aplikasi pencuri data.
Banyak sekali kasus kejahatan yang berawal dari kita yang sering mengunduh aplikasi pencuri data.
Di Google Play Store sendiri, aplikasi yang mencuri data penggunanya masih banyak tersedia.
Meski pencurian data ini umumnya digunakan sebagai data pemasaran perusahaan terkait yang bersifat pribadi, tak jarang pihak tak bertanggung jawab membobol data pribadi curian untuk digunakan dengan tercela.
Nah, aplikasi pencuri data ini adalah perangkat lunak berbahaya atau malware.
Malware ini menyamar menjadi aplikasi beragam tujuan, contohnya edit foto, wallpaper, GPS, edit keyboard, dan sebagainya.
Kemudian, aplikasi ini akan meminta akses ke ponsel kita, seperti akses ke galeri, pesan, riwayat panggilan telepon, lokasi, dan lainnya.
Inilah celah yang digunakan aplikasi pencuri data untuk menghimpun data kita.
35 Daftar Aplikasi Pencuri Data
Dirangkum dari Kompas dan Bitdefender, inilah 35 aplikasi pencuri data yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Apa Itu Instafest dan Bagaimana Cara Menggunakannya?