Bobo.id - Teman-teman, kita pernah mempelajari tentang beragam jenis bangun datar sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Nah, di bangun sekolah menengah pertama, kita mulai belajar menghitung luas dan keliling bangun datar secara lebih kompleks.
Artinya, kita tidak hanya menghitung luas dan keliling dari satu bangun datar, melainkan menghitung luas dan keliling dari beberapa bangun datar yang digabungkan.
Istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan beberapa bangun datar yang digabungkan, yaitu bangun datar gabungan.
Bangun datar gabungan sering terlihat tidak seperti bangun datar, karena bentuknya lebih berantakan, padahal kita hanya perlu memperhatikan dengan seksama untuk memahaminya.
Nah, pada pelajaran matematika kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita harus belajar menghitung luas dan keliling bangun datar gabungan.
Yuk, simak contoh soal berikut ini untuk belajar menghitung luas dan keliling bangun datar gabungan!
1. Perhatikan bangun datar gabungan di bawah ini!
Hitunglah luas bangun yang diarsir!
Pembahasan:
Baca Juga: Contoh Soal dan Cara Menghitung Subtitusi pada Bentuk Aljabar
Diketahui bangun dari gambar menunjukkan gabungan dua bangun yaitu persegi panjang dan setengah lingkaran.
Untuk mencari luas bangun yang diarsir, maka kita harus mengurangi luas persegi panjang dengan luas setengah lingkaran.
L bangun diarsir = Luas persegi panjang – Luas setengah lingkaran
Lbd = (p × ℓ) – (1/2 × π × r2)
Lbd = (14 × 9) – (1/2 × 22/7 × 14 × 14)
Lbd = 126 – 308
Lbd = 182 cm2
2. Pak Sudiro mempunyai ruko berbentuk gabungan bangun persegi panjang dengan panjang sisi yang berbeda-beda. Berikut ini gambar ilustrasi ruko Pak Sudiro, tentukanlah luas gabungannya!
Pembahasan:
Pada ruko Pak Sudiro terdapat 3 area berbentuk persegi panjang, sehingga kita harus menghitung luas masing-masing area, kemudian menjumlahkannya.
Baca Juga: Contoh Soal Membedakan Variabel, Konstanta, dan Suku dalam Aljabar
a) Luas ruko A = p × ℓ
L A = 5,5 m × 4 m = 22 m2
b) Luas ruko B = p × ℓ
L B = 4,5 m × 3 m = 13,5 m2
c) Luas ruko C = p × ℓ
L C = 3,5 m × 2 m = 7 m2
Luas gabungan bangun didapatkan dengan cara menjumlahkan luas ruko A, B, dan C.
Luas gabungan = LA + LB + LC
Luas gabungan = 22 + 13,5 + 7
Luas gabungan = 42,5 m2
Jadi, luas ruko Pak Sudiro adalah 42,5 m2.
Baca Juga: Contoh Soal Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Aljabar Linier
3. Perhatikan gambar bangun datar berikut! Diketahui panjang AF = EF = 10 cm, BC = 6 cm, dan DE = 2 cm. Berapakah keliling bangun tersebut?
Pembahasan:
Dari gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa bangun gabungan tersebut adalah persegi dan segitiga sama kaki.
Untuk menghitung keliling bangun datar tersebut, kita harus menemukan nilai sisi luar bangun, kemudian menjumlahkannya.
Adapun keliling bangun gabungan didapatkan dari penjumlahan AB + BC + CD + DE + EF + AF.
Jika panjang AF, EF, BC, dan DE sudah diketahui, kita harus mencari panjang sisi AB dan CD. Panjang sisi AB = EF = 10 cm.
Sedangkan panjang CD harus dihitung dengan rumus phytagoras.
CD = √BD2 + BC2
CD = √(10 – 2)2 + (6)2
CD = √64 + 36
Baca Juga: Contoh Soal dan Cara Menghitung Operasi Hitung Campuran Bentuk Aljabar
CD = √100
CD = 10 cm
Maka keliling bangun gabungan di atas dikerjakan dengan rumus berikut.
Keliling gabungan = AB + BC + CD + DE + EF + AF
Keliling gabungan = 10 + 6 + 10 + 2 + 10 + 10
Keliling gabungan = 48 cm.
----
Kuis! |
Apa arti bangun datar gabungan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.