Makna Hari Ibu untuk Masyarakat Indonesia, Beserta Sejarah Peringatannya

By Grace Eirin, Kamis, 22 Desember 2022 | 14:30 WIB
Hari Ibu bermakna ungkapan rasa sayang dan terima kasih seorang anak kepada Ibu. (Ketut Subiyanto/pexels)

Tanpa pahlawan-pahlawan di atas, kaum perempuan di masa sekarang tidak dapat menikmati emansipasi. 

Maka dari itu, Hari Ibu menjadi salah satu cara untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang untuk hidupnya. 

2. Ungkapan Kasih Sayang

Hari Ibu juga menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan rasa kasih sayang kita kepada seluruh Ibu di Indonesia. 

Sejak dalam kandungan hingga usia kita saat ini, Ibu berperan besar untuk membentuk karakter dan mendidik anaknya. 

Ibu mencurahkan semua perjuangannya dengan kasih sayang murni dan tulus agar anak-anaknya dapat menjadi manusia yang baik. 

Ibu mengajarkan kita semua hal saat kita pertama kali belajar melihat, berbicara, dan mengenal lingkungan. 

Selain itu, ibu tidak pernah lelah mendampingi kita dalam masa pertumbuhan dan perkembangan kita selama ini. 

Dengan kasih sayang Ibu, kita telah tumbuh dengan baik. Jangan sampai lupa menunjukkan kasih sayangmu pada Ibu, ya. 

Sejarah Peringatan Hari Ibu

Dilansir dari kemdikbud.go.id, peringatan Hari Ibu pada 22 Desember diresmikan setelah Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959. 

Awalnya, peringatan Hari Ibu digunakan untuk mengenang semangat dan perjuangan perempuan dalam memperbaiki kualitas bangsa. 

Peringatan ini juga tidak lepas dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22 sampai 25 Desember 1928. 

Baca Juga: 7 Bunga yang Cocok untuk Hari Ibu, Cantik dan Mudah Ditemukan di Toko Bunga