Jadi Ikon yang Selalu Ada, Mengapa Hari Natal Identik dengan Pohon Cemara? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 22 Desember 2022 | 19:30 WIB
Alasan mengapa Perayaan Hari Natal identik dengan pohon cemara. (freepik/grmarc)

Sementara bagi orang Skandinavia, pohon cemara dipercaya bisa menakut-nakuti iblis, menangkal kekuatan sihir, hantu, dan penyakit.

Pohon Cemara Sudah Digunakan Sejak Lama

Dilansir dari Kompas.com, penggunaan pohon cemara ketika memasuki musim dingin disebut sudah ada sejak lama, bahkan sebelum ajaran Kristen menyebar.

Saat itu, pohon cemara atau pinus diletakkan di dalam rumah sebagai tanda kesuburan dan kehidupan baru di kegelapan musim dingin. 

Melansir National Geographic, dahan cemara sudah menjadi dekorasi yang penting sejak zaman dahulu. 

Yap! Pada saat itu, pohon cemara menjadi bagian dari perayaan titik balik Matahari musim dingin pagan yang berlangsung pada bulan Desember.

Sulit untuk menentukan kapan dan di mana tradisi pangan ini kemudian berubah menjadi tradisi Natal.

Meski masih ada beberapa diskusi, tradisi Pohon Natal ini dipercaya sudah ada sejak perayaan musim dingin ratusan tahun lalu di Eropa. 

Pohon Natal yang menggunakan pohon cemara ini disebut dengan Pohon Natal tradisional yang digunakan untuk menghias kuil pada Festival Saturnalia.

Pohon Natal di Era Modern

Pohon Natal modern dengan aneka hiasan dan lampu warna-warni mulanya berasal dari Jerman Barat. 

Baca Juga: Biasanya Pohon Menggugurkan Daun saat Musim Dingin, Kenapa Pohon Cemara Tidak?