Langkah-Langkah Pembacaan Puisi yang Baik, dari Ekspresi hingga Intonasi

By Sarah Nafisah, Senin, 26 Desember 2022 | 10:30 WIB
Bagaimana cara membaca puisi yang baik? (@bnpdesignstudio via Canva)

Bobo.id - Karya puisi akan semakin terasa indahnya jika dibacakan agar bisa kita dengarkan. Siapa di sini yang suka baca puisi?

Kalau ada yang suka baca puisi, Bobo ingin memberi tahu langkah-langkah pembacaan puisi yang baik.

Mengetahui langkah pembacaan puisi yang baik membuat puisi yang dibacakan terdengar lebih indah. 

Tak hanya itu, kita sebagai pembaca puisi juga akan lebih percaya diri jika sudah menguasai cara membaca puisi.

Apa saja langkah-langkah yang harus diperhatikan saat membaca puisi? Yuk, cari tahu!

Langkah-Langkah Pembacaan Puisi yang Baik

1. Perhatikanlah judul puisi.

2. Lihatlah kata-kata yang dominan.

3. Pahami makna-makna konotatif yang ada dalam puisi.

4. Tangkaplah ide pokok penyair yang ada dalam puisi dengan memparafrasakannya.

5. Temukanlah pertalian makna tiap unit puisi (kata demi kata, frasa demi frasa, larik demi larik, dan bait demi bait).

Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Puisi Rakyat? Materi Bahasa Indonesia

Hal yang Harus Diperhatikan saat Membaca Puisi

1. Ekspresi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan, memperlihatkan, atau menyatakan maksud, gagasan, atau perasaan.

Ekspresi juga bisa diartikan sebagai pandangan air muka yang memperlihatkan perasaan seseorang.

Karena itulah saat membacakan puisi, kita harus bisa mengungkapkan maksud, gagasan, atau perasaan suatu puisi melalui air muka secara tepat, entah itu berupa kegembiraan, antusias, harapan, dan semangat.

2. Lafal

Lafal berarti ucapan seseorang pada huruf ataupun kata. Dalam membacakan puisi, huruf ataupun kata-katanya harus dilafalkan dengan jelas.

Jangan sampai tertukar dengan huruf ataupun kata-kata yang lainnya. Misalnya, kata tetap tidak sampai terdengar tatap, kata luka tidak terdengar lusa.

Sebab masing-masing kata itu memiliki makna yang berbeda.

3. Tekanan

Tekanan berarti kuat lemahnya cara pengucapan kata atau kalimat. Tekanan berfungsi untuk menegaskan bagian kata yang satu dengan kata yang lainnya.

Baca Juga: 6 Contoh Pantun dengan Tema Kegembiraan dan Suka Cita, Materi Kelas 5 SD Tema 4

4. Intonasi

Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Perbedaan intonasi menyebabkan peredaan maksud suatu kalimat.

Terdapat bermacam-macam intonasi, yaitu intonasi berita, tanya, perintah, dan seru.

Cara Menulis Puisi

1. Tentukan Gagasan

Tema puisi bisa kita dapatkan dari perasaan, pengalaman, ataupun permasalahan tertentu.

Kita bisa mencari gagasan dari perjalanan hidup atau sesuatu yang sedang dirasakan atau terpikirkan.

2. Tuangkan dalam Bentuk Tulisan

Tuangkanlah hal-hal yang terlintas pada pikiran itu dalam bentuk tulisan. Pilihlah kata-kata yangtepat untuk mengungkapkannya.

Tuliskan gagasan ke dalam larik-larik dengan menggunakan kata-kata yang tepat dan padat.

Perluas pembendaharaan kosakatamu sehingga bisa menciptakan puisi dengan bahasa indah, jelas, dan bermakna.

Baca Juga: Berbeda dengan Puisi Lain, Ini Unsur-Unsur Puisi Rakyat

3. Sunting

Lakukanlah penyuntingan atas kata-kata yang telah kamu tuangkan itu dengan memperhatikan harmonisasi dan kepadatan maknanya.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang langkah-langkah pembacaan puisi yang baik, hal yang harus diperhatikan saat membaca puisi, hingga cara menulis puisi.

Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII, Penulis: Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, dan C. Erni Setyowati, 2021.

----

Baca Lagi

Langkah-Langkah Pembacaan Puisi yang Baik (halaman 1)

Hal yang Harus Diperhatikan saat Membaca Puisi (halaman 2)

Cara Menulis Puisi (halaman 3)

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.