Bobo.id - Teman-teman pasti sudah pernah membaca beragam jenis cerita fiksi, yang salah satunya adalah legenda.
Sebuah legenda umumnya memiliki struktur khusus yang berbeda dari cerita lainnya.
Teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut yang berkaitan dengan materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Cerita legenda merupakan cerita yang tersebar di masyarakat dan memiliki sifat melegenda.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) legenda merupakan cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah.
Jadi, cerita legenda disebut menyerupai mitos dan dianggap semi-imajiner. Tetapi tidak dianggap sakral layaknya mitos.
Ada juga yang menyebut legenda sebagai cerita fiksi kuno yang sebagian atau seluruhnya didasarkan pada imajinasi orang-orang terdahulu.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa legenda merupakan cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah, seperti asal usul sihir, gaib, dan tempat yang ditambah dengan sifat karakter.
Meski tercipta di berbagai tempat berbeda, setiap cerita legenda memiliki struktur dan unsur pembentuk yang sama, lo.
Struktur Legenda
Cerita legenda memiliki empat struktur utama, yaitu orientasi, komplikasi, solusi, kode atau urutan.
Baca Juga: Mengenal Legenda: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Berbagai Daerah
Orientasi merupakan bagian pertama dari cerita yang berisi latar belakang, karakter, pengaruh lokasi, serta waktu peristiwa terjadi.
Komplikasi merupakan masalah atau gangguan yang terjadi pada karakter dalam cerita dan juga merupakan puncak masalah terjadi.
Solusi merupakan upaya yang ada dalam cerita untuk mengatasi permasalah yang muncul.
Kode merupakan bagian yang menjadi ciri utama dari cerita legenda yang menjadi pesan moral bagi para pembaca atau pendengar cerita ini.
Unsur-unsur Legenda
1. Tema
Tema merupakan ide dasar sebuah cerita yang menjadi pembahasan utama.
2. Tokoh
Tokoh adalah seorang aktor dalam cerita fiksi yang berperan membawa dan menyebarkan pesan.
Pada cerita legenda, tokoh terdiri dari tiga jenis, yaitu tokoh utama, tokoh berlawan, dan karakter pendamping.
3. Plot
Baca Juga: Cerita Fabel: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur Pembentuknya
Plot merupakan peristiwa yang sifatnya tidak sederhana seperti yang digambarkan pada cerita.
Pada cerita legenda, plot harus disusun berdasarkan kausalitas histori.
Pada umumnya, plot dibagi menjadi tiga jenis, yaitu plot maju, mundur, dan campuran.
4. Latar
Latar atau setting merupakan bagian mendasar pada sebuah cerita legenda.
Latar dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan suasana.
5. Perspektif
Perspektif disebut juga dengan sudut pandang merupakan cara pengarang menceritakan sebuah peristiwa.
Perspektif umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu orang pertama, ketiga, dan campuran.
Orang pertama merupakan sudut pandang pengarang yang menjadi tokoh utama atau tokoh tambahan dalam cerita.
Sedangkan orang ketiga merupakan pengarang yang bercerita sebagai orang di luar cerita dan tidak terlibat secara langsung.
Baca Juga: 9 Unsur Penting pada Buku Fiksi, Mulai dari Sampul hingga Amanat
Perspektif campuran merupakan pengarang yang mengembangkan tokoh dalam cerita dengan mengacu pada nama tokoh atau pihak ketiga.
6. Pesan
Pesan atau disebut juga amanat merupakan sesuatu yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Nah, itu penjelasan tentang struktur dan unsur pembentuk sebuah cerita legenda.
----
Kuis! |
Apa kaitan legenda dengan sejarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.