Diferensiasi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Berbagai Bentuknya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 27 Desember 2022 | 14:00 WIB
Penjelasan lengkap tentang diferensiasi sosial dalam masyarakat. (freepik/pikisuperstar)

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka, kita akan belajar tentang diferensiasi sosial dalam masyarakat.

Pada dasarnya, manusia tidak ada yang sama persis. Kita akan banyak menemukan orang dengan ciri fisik dan sikap yang berbeda. 

Selain itu, kita juga banyak menemukan perbedaan budaya, agama, ras, usia, hingga profesi. Ini disebut sebagai diferensiasi sosial. 

Sebagai informasi, kata diferensiasi sendiri berasal dari bahasa Inggris, different yang artinya "berbeda".

Perbedaan ini tidak menunjukkan tinggi rendahnya sesuatu secara vertikal, tetapi dalam dimensi horizontal dengan tingkatan yang sama.

Dimensi vertikal akan membentuk stratifikasi sosial, sementara dimensi horizontal membentuk diferensiasi sosial.

Apa Itu Diferensiasi Sosial?

Di mana pun individu berada, maka akan bertemu dengan individu lain dengan berbagai latar belakang kedudukan, pendidikan, kekayaan, usia, dan ciri lain. 

Pembeda dalam kehidupan manusia ini semakin menguat semenjak adanya modernisasi, teman-teman. 

Modernisasi ini menggambarkan perpindahan dari masyarakat yang belum berkembang ke masyarakat yang maju dengan perkembangan teknologi. 

Proses ini kemudian akan meningkatkan jumlah spesialisasi dan diferensiasi struktur dalam masyarakat.

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Menuliskan Peran Sosial Ganda dari Orang-Orang Terdekat

Diferensiasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya perbedaan ini masih memiliki tingkatan yang sama.

Menurut Soerjono Soekanto, hal ini merupakan bentuk dari variasi pekerjaan dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat. 

Artinya, diferensiasi ini bisa menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh suatu bangsa dan masyarakatnya. 

Ciri Diferensiasi Sosial

Ciri-ciri diferensiasi sosial terbagi atas ciri fisik, ciri sosial, dan juga ciri budaya. Berikut penjelasannya:

Ciri fisik berhubungan dengan sifat yang dibawa oleh ras seperti bentuk dan warna rambut, postur tubuh, warna mata, dan lain sebagainya. 

Ciri sosial berkaitan dengan fungsi individu dalam masyarakat berkaitan dengan profesi, pekerjaan, atau mata pencaharian.

Ciri budaya berhubungan dengan adat istiadat maupun kebudayaan yang berkembang di dalam masyarakat. 

Di Indonesia ada banyak sistem budaya yang menjadi ciri khasnya masing-masing seperti di masyarakat Bali, Jawa, hingga Dayak.

Jenis Diferensiasi Sosial

Berdasarkan jenisnya, diferensiasi sosial dibagi menjadi tiga, yakni tingkatan, fungsional, dan adat. 

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Apa Saja Contoh Penyalahgunaan Status Sosial yang Dilakukan oleh Seseorang?

1. Diferensiasi Tingkatan

Diferensiasi tingkatan terjadi pada penyaluran barang atau jasa yang dibutuhkan di suatu daerah sehingga terjadi perbedaan harga. 

Perbedaan harga ini diketahui terjadi karena penyalurannya melalui berbagai tangan untuk sampai di tujuan. 

2. Diferensiasi Fungsional

Diferensiasi fungsional bisa dilihat di suatu lembaga sosial. Ditandai dengan adanya pembagian kerja yang berbeda-beda.

Pembagian kerja ini menyebabkan setiap orang harus melaksanakan kewajiban sesuai dengan fungsinya.  

3. Diferensiasi Adat

Diferensiasi adat merupakan aturan atau norma yang mengikat untuk mengatur ketertiban masyarakat. 

Perbedaan-perbedaan sosial di masyarakat bukan jadi sebuah konflik, namun memenuhi kedudukan yang ada sesuai dengan haknya. 

Bentuk Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial didasarkan pada keberagaman gender, agama, ras serta etnis. Berikut ini penjelasannya:

Baca Juga: 3 Jenis Status Sosial: Assigned, Achieved, dan Ascribed Status Beserta Contohnya, Materi IPS

1. Diferensiasi Sosial atas Etnis (Suku Bangsa)

Perbedaan antara ras dan etnis yaitu ras dibedakan dalam penampilan fisiknya, sedangkan etnis dibedakan dalam karakteristik budayanya. 

Ada beberapa etnis di Indonesia, mulai dari suku bangsa Maya, suku bangsa Persia, suku bangsa Aborigin, hingga suku bangsa Yunani.

2. Diferensiasi Sosial atas Agama

Diferensiasi sosial atas agama berarti semua agama berada pada tingkatan yang sama, teman-teman. 

Agama memiliki ajaran yang mengatur kehidupan masyarakat tanpa membedakan ras, derajat, gender, maupun unsur pembeda lain.

3. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Gender

Diferensiasi sosial berdasarkan gender adalah perbedaan mendasar antara laki-laki dan juga perempuan. 

Perbedaan ini mencakup perbedaan secara jenis kelamin dan perbedaan peran yang dibentuk secara sosial dan budaya oleh masyarakat. 

Laki-laki dan perempuan tidak ada yang kedudukannya lebih unggul, keduanya memiliki peluang yang sama.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang diferensiasi sosial dalam masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. 

Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Kegiatan Konsumsi Beserta Contohnya

----

Kuis!

Perbedaan dengan dimensi vertikal akan membentuk apa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.