karena itu, penting untuk kita memberikan vaksin khusus untuk kucing. Ada berbagai jenis vaksin untuk kucing, teman-teman bisa konsultasikan ke dokter hewan.
3. Pelihara Indoor
Agar bisa memantau kesehatan dan mencegahnya terkena berbagai penyakit, teman-teman bisa pelihara kucing di dalam rumah atau di ruangan khusus.
Namun, pastikan ruangannya luas. Pastikan juga ada area bermain agar kucing tidak bosan. Contohnya ada cat tree atau ada scratcher post, tempat kucing mengasah atau mengikis kuku.
Selain itu, sesekali keluarkan kucing dari ruangan sambil tetap dipantau pergerakannya, ya. Misalnya mengeluarkannya ke pekarangan rumah atau membawanya ke taman.
4. Sterilisasi
Berikutnya adalah sterilisasi. Sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi hewan, dalam hal ini kucing.
Mengapa sterilisasi bisa memperpanjang usianya?
Jawabannya adalah karena sterilisasi bisa menghindari kucing dari penyakit reproduksi. Contohnya adalah pyometra yang bisa menyerang rahimnya. Penyakit ini bisa menyebabkan kucing kehilangan nyawa.
Selain itu, kucing yang sudah disterilisasi akan lebih sehat dan lincah.
Itu karena, hormon reproduksi (yang bertugas untuk menghasilkan keturunan) akan beralih pada hormon tumbuh dan kembang.
Maka itu, kucing yang sudah disterilisasi biasanya bisa bertambah berat badannya. Kucing pun jadi lebih lincah.