Menurut Departemen Perdagangan Indonesia, industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreativitas dan keterampilan untuk ikut membantu menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Industri kreatif tidak membutuhkan produksi dalam skala besar sebagaimana halnya industri manufaktur atau pabrik.
Industri kreatif lebih mengandalkan kualitas dan kreativitas dari sumber daya manusianya dalam menciptakan barang hasil kreasi.
Contoh industri kreatif yang dikembangkan dari ekonomi kreatif pengembang permainan, seni kriya, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, dan tata busana (fashion).
Selain itu, contoh industri kreatif lainnya adalah kuliner, film, animasi, video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi, radio, arsitektur, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.
Hubungan Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif
Berdasarkan uraian di atas, hubungan ekonomi kreatif dan industri kreatif adalah:
1. Industri kreatif merupakan bagian dari ekonomi kreatif.
2. Ekonomi kreatif adalah proses produk atau jasa dibuat, sedangkan industri kreatif merupakan bentuk proses bisnisnya.
3. Industri kreatif berperan penting terhadap kemajuan dan persaingan sumber daya manusia di bidang ekonomi pada tingkat global.
4. Industri kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi.
Baca Juga: 3 Jenis Distribusi dan Contoh Kegiatan Distribusi di Sekitar Kita