Setelah sudah waktunya menjadi kepompong, ulat akan membungkus tubuhnya menggunakan benang alami dari daun-daun di sekitarnya.
Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari. Pada masa tersebut, ulat mendapatkan makanan dari enzim yang dikeluarkan dari tubuhnya.
Karena mengeluarkan enzim dari tubuhnya, ulat yang gemuk dan panjang bisa menjadi kecil dan ramping ketika menjadi kupu-kupu.
Setelah melewati tahap kepompong, maka ulat dengan tubuh yang lebih kecil dan sayap cantik akan keluar dari kepompong.
Daur Hidup Belalang
Berbeda dengan kupu-kupu, belalang mengalami daur hidup yang disebut dengan metamorfosis tidak sempurna.
Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.
Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna.
Belalang adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, biasanya induk belalang bertelur di pasir atau daun tanaman.
Setiap bertelur, belalang betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10 hingga 200 butir.
Telur belalang yang banyak, akan disimpan di dalam kantung telur. Butuh waktu hingga 10 bulan agar telur tersebut menetas menjadi nimfa.
Baca Juga: Materi Vegetables, Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 4 SD Lengkap dengan Vocabulary dan Contoh Teks