Sampah yang menumpuk mengeluarkan gas metana dan nitrogen oksidan yang berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer kita.
Oleh karena itu, kita harus mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan kembali.
4. Menggunakan Energi Alternatif
Energi alternatif mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan.
Penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi.
Selain itu, penggunaan energi alternatif dari air, angin, sinar matahari, dan makhluk hidup diketahui tidak menimbulkan emisi karbon berlebihan.
5. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Biogas sebagai salah satu energi alternatif disebut sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Alasannya karena bahan bakar ini menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada emisi dari bahan bakar fosil.
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik, seperti kotoran hewan dan manusia, limbah rumah tangga, dan limbah biodegradable.
Limbah biodegradable adalah semua limbah yang dapat hancur atau terurai oleh organisme hidup lainnya dan berasal dari tumbuhan atau hewan.
Biogas biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan maupun menghasilkan listrik rumah tangga.