Ahamad Hasan Az Zayyat menjelaskan bahwa syair merupakan kalimat yang berirama dan bersajak.
Dijelaskan juga bahwa syair berisi sebuah karangan yang indah dan juga melukiskan kejadian yang ada.
Qudamah bin Ja'far menambahkan bahwa sayair merupakan sebuah ucapan atau tulisan yang memiliki irama, ritme, dan sajak.
Selain itu, syair juga memiliki unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan daripada tulisan jenis prosa.
Dari semua penjelasan itu, bisa disimpulkan bahwa syair merupakan karya sastra penuh imajinasi dan pesan dengan susunan yang diatur sedemikian rupa.
Untuk lebih jelasnya mengenai aturan yang ada pada syari, berikut beberapa ciri dari puisi lama ini.
1. Terdiri dari empat baris.
Ciri pertama adalah syair terdiri dari empat barus. Tapi, syair bisa terdiri dari beberapa bait sesuai dengan keinginan penyairnya.
Jadi, setiap satu bait teman-teman hanya akan menemukan empat bari saja.
2. Tiap baris terdiri dari empat sampai enam kata.
Baca Juga: Mengenal Gurindam, dari Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Fungsinya