Fakta Unik Mainan Latto-Latto, Bukan Berasal dari Indonesia

By Niken Bestari, Jumat, 6 Januari 2023 | 08:45 WIB
Permainan latto-latto. (Twitter.com/@@tgrcampaign)

Awalnya, latto-latto atau clackers ball dibuat sebagai alat untuk mengajari anak-anak berlatih koordinasi antara tangan dan mata.

Sebelumnya, permainan ini sempat dilarang pada tahun 1960-an karena banyak terjadi cedera pada tangan anak-anak akibat terbentuk bola latto-latto.

Pada 1966, Food and Drug Administration bahkan mengeluarkan peringatan terkait bahaya latto-latto.

Hasilnya, permainan ini pun dilarang karena dianggap mengandung bahan kimia maupun radioaktivitas serta mudah terbakar.

Oleh sebab itu, produsen mainan latto-latto berusaha membuat mainan ini dari bahan yang lebih ringan dan aman bagi anak-anak.

Mainan ini pun sempat mendunia, termasuk di Indonesia.

Menurut New York Times, sempat ada kejuaraan dunia latto-latto tahun 1971 di Italia.

Kompetisi latto-latto ini pun diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara untuk menguji ketangkasan tangan dan mata mereka.

Kini, mainan latto-latto kembali populer dan banyak dimainkan dari semua kalangan umur.

Nama latto-latto ini pun berbeda-beda di tiap wilayah Indonesia. Di sebagian pulau Jawa, latto-latto disebut "Tek-Tek", di wilayah Sumatra disebut dengan "Kato-Kato".

Nah, bagaimana teman-teman menyebut permainan latto-latto ini?

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Diajak Bermain Menggunakan Tali? Ini Alasannya