Uniknya, oksigen yang setiap hari kita gunakan untuk bernapas dapat dipecah oleh matahari menjadi dua atom oksigen dan membentuk ozon.
Ozon memiliki bau khas yang tajam, dan kadang tercium setelah badai petir.
Kata 'ozon' diambil dari kata dalam bahasa Yunani, ozein yang berarti 'mencium', menurut artikel yang diterbitkan oleh NASA.
Manfaat Lapisan Ozon
Lapisan ozon dapat menyerap radiasi dari sinar ultraviolet (UV) dari matahari, khusunya UVB yang berbahaya.
Paparan radiasi UVB dapat meningkatkan kanker kulit dan katarak pada manusia, serta menimbulkan kerusakan tanaman dan ekosistem laut.
Lapisan ozon di atmosfer ini sering dianggap banyak orang sebagai ozon yang "baik", karena dapat melindungi Bumi.
Namun, ozon yang berada di troposfer atau permukaan tanah, dianggap sebagai ozon yang "buruk", karena menimbulkan polusi udara.
Menipisnya Lapisan Ozon
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mario Molina dan Sherwood Rowland pada tahun 1974, diketahui lapisan ozon mulai terancam karena gas CFC.
CFC (Chloro Fluoro Carbon) biasanya berasal dari cairan pembersih, minyak wangi semprot, dan pendingin ruangan.
Baca Juga: Apa itu Emisi Karbon? Ini Dampak Negatif Adanya Emisi Karbon bagi Bumi