Sebagai penyebab pemanasan global, gas karbon dioksida juga berdampak buruk bagi kehidupan.
Misalnya, dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem, merusak habitat satwa, naiknya permukaan laut, dan dampak jangka panjang lainnya.
Gas karbon dioksida bertanggung jawab atas sekitar 3/4 emisi karbon yang terjadi di Bumi.
Emisi dari gas karbon dioksida bahkan diketahui dapat bertahan di atmosfer selama ribuan tahun.
Emisi karbon dioksida berasal dari pembakaran batu bara, minyak bumi, gas, kayu, dan limbah padat.
Berbahaya untuk Pernapasan
Gas karbon dioksida diketahui akan membahayakan manusia jika terhirup melalui hidung. Ini bahayanya.
Dampak bahaya karbon dioksida yang pertama adalah menyebabkan keracunan gas karbon dioksida yang disebut asidosis.
Asidosis dapat menyebabkan oksigen di dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh bisa kekurangan oksigen.
Selain itu, tidak sengaja menghirup gas karbon dioksida dalam jumlah besar akan menyebabkan gangguan kesehatan
Contoh gangguan kesehatan yang dapat muncul yaitu mual, muntah, pusing, sakit kepala, dan detak jantung meningkat.
Baca Juga: Apa itu Emisi Karbon? Ini Dampak Negatif Adanya Emisi Karbon bagi Bumi