Metamorfosis Semut: Mulai dari Tahap Telur hingga Semut Dewasa

By Grace Eirin, Jumat, 6 Januari 2023 | 17:15 WIB
Metamorfosis semut dimulai dari telur, larva, pupa, dan semut dewasa. (Jimmy Chan/pexels)

Setelah bertelur, semut-semut pekerja akan mengerami dan memelihara sarang telur semut.

Telur semut hanya membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 14 hari untuk dapat menetas menjadi larva. 

Telur semut berbentuk lonjong, berwarna putih transparan, dan berukuran kecil. 

2. Tahap Larva

Telur-telur kemudian akan menetas menjadi larva yang tidak memiliki mata dan kaki. 

Dalam proses perkembangannya, larva kemudian akan mengalami moulting (proses pergantian kulit) dengan menumbuhkan rambut pada tubuhnya. 

Rambut yang tumbuh ini nantinya dapat mempermudah semut dewasa untuk memindahkan larva yang tidak dapat melihat dan bergerak sendiri. 

Jadi, larva semut mendapatkan makanan yang diberikan oleh semut pekerja, yaitu makanan yang berbentuk halus.

Selama menjadi larva, semut akan mengalami pergantian kulit beberapa kali. 

3. Tahap Pupa

Seperti pada metamorfosis kupu-kupu, metamorfosis semut juga melalui tahap pupa. 

Ketika menjadi pupa, larva kemudian memiliki mata, kaki, dan sayap. 

Dalam tahap pupa ini juga, larva akan menumbuhkan antena di kepalanya dan kaki yang dapat dilipat. 

Baca Juga: Metamorfosis Katak, Lengkap dari Fase Telur hingga Fase Dewasa