Bermanfaat Bagi Manusia, Bolehkah Kucing Diajak Berjemur di Bawah Sinar Matahari?

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 8 Januari 2023 | 10:00 WIB
Bolehkah kucing berjemur di bawah sinar matahari. (PIXABAY/Luxstorm)

Bobo.id - Setiap manusia membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. 

Vitamin D ini bisa didapatkan dari beberapa jenis makanan laut, jamur miatake, kuning telur, susu kedelai, hingga oatmeal. 

Selain dari makanan, vitamin D ini ternyata juga bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi, lo.

Hal ini membuat kita dianjurkan untuk berjemur selama kurang lebih 15-20 menit pada pukul 10 pagi untuk mendapatkan vitamin D.

Kadang-kadang, kita bukan hanya menjemur tubuh, tapi juga menjemur hewan peliharaan. Salah satunya adalah kucing. 

Hal ini tak jarang membuat kita bertanya-tanya, apakah kucing boleh berjemur di bawah sinar matahari? Cari tahu bersama, yuk!

Kucing Mendapat Vitamin D dari Makanan

Banyak orang yang membiasakan dirinya berjemur di pagi hari. Hal ini berkaitan dengan vitamin D. 

Vitamin D adalah vitamin yang meningkatkan penyerapan kalsium dan sangat penting untuk pertumbuhan tulang manusia.

Mengetahui manfaatnya, seringkali kita mengajak kucing peliharaan untuk berjemur bersama kita. 

Padahal, cara yang paling baik agar kucing mendapatkan vitamin D bukan dengan berjemur, melainkan dari makanannya. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Seputar Kucing Oranye, Benarkah Cenderung Lebih Galak dan Nakal?

Yap! Nutrisi yang ada di makanan khusus kucing sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Karena itu, berilah kucingmu makanan kucing. 

Terutama makanan yang mengandung salmon atau tuna. Ikan jenis ini tinggi akan asam lemak omega 3 dan kaya akan vitamin D. 

Selain itu, berikan juga vitamin dalam bentuk gel, kapsul, atau bubuk untuk melengkapi kebutuhan nutrisi di tubuh kucing kesayanganmu.

Meski begitu, kita juga tidak boleh memberinya makanan dengan kandungan vitamin D yang berlebihan. 

Jumlah vitamin D yang berlebihan bisa menjadi racun bagi kucing dan menyebabkan kondisi yang disebut toksikosis. 

Gejala toksikosis vitamin D meliputi muntah, diare, peningkatan rasa haus, buang air kecil, hingga depresi.

Bolehkah Kucing Dijemur di Bawah Sinar Matahari?

Apakah teman-teman sering melihat kucing tidur di bawah sinar matahari di beberapa waktu tertentu!

Yap! Kucing memang terkadang menjemur dirinya di bawah sinar matahari untuk mencari kehangatan. 

Jika kucing berjemur dengan sengaja atau dengan kemauannya sendiri, maka ini bukanlah suatu masalah. 

Hal yang menjadi masalah adalah ketika kita sebagai pemiliknya dengan sengaja menjemur kucing di pagi hari tanpa ada kemauan dari kucing.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Seputar Kucing Hitam, Salah Satunya Dijuluki Pembawa Keberuntungan

Menjemur kucing di bawah sinar matahari adalah salah satu hal yang sia-sia karena kucing tidak akan mendapat vitamin D.

Lebih dari itu, kucing bisa mengalami stres. Selain itu, kucing bisa mengalami hypertermi karena tubuhnya menjadi terlalu panas. 

Kemungkinan paling buruknya, kucing bisa kehilangan nyawa jika dijemur di tempat terlalu panas dengan waktu yang terlalu lama. 

Meski kucing sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari, dalam keadaan tertentu kucing memang perlu dijemur. 

Ketika kucing sedang mengalami jamuran atau sedang flu, teman-teman bisa mengajaknya untuk berjemur. 

Meski begitu, ini harus dengan saran dokter. Dokter juga akan memberi tahu durasi menjemur dan bagaimana cara menjemurnya. 

Jadi, mulai sekarang teman-teman tidak perlu menjemur kucing di bawah terik sinar matahari, ya! 

Tips Merawat Kucing agar Selalu Sehat

Tak perlu menjemurnya di bawah sinar matahari, kali ini Bobo punya beberapa tips merawat agar selalu sehat. 

Simak informasi berikut ini, yuk!

1. Beri Makanan Bernutrisi

Baca Juga: Penyebab serta 6 Cara Merawat Kucing Flu dan Pilek

Cara memelihara kucing yang pertama adalah memberikan makanan yang berkualitas dan juga bernutrisi.

Kucing membutuhkan taurin dan asam amino untuk kesehatan jantung. Selain itu, kucing juga butuh daging berprotein tinggi. 

Untuk mencegah kucing bosan dengan menu yang sama, lakukan pergantian pakan secara bertahap, ya. 

2. Rutin Membersihkan Kucing

Meski jarang dimandikan, kucing memang relatif bersih. Namun, teman-teman harus tetap merawat kucing dengan menyisir bulunya. 

Sering menyisir rambut kucing akan menjaganya tetap bersih, mencegah kerontokan, dan mengurangi timbulnya bulu menggumpal. 

Jika diperlukan, kita juga bisa memandikan kucing sekitar 1-2 kali sebulan, tergantung kebersihannya. 

3. Sediakan Air Minum

Tak hanya makanan yang perlu diperhatikan, kucing juga butuh asupan air yang cukup banyak untuk mencegah dehidrasi.

Pastikan tempat minumnya mudah dijangkau dan terlihat oleh peliharaan kesayangan teman-teman, ya. 

O iya, berikan air minum yang tersedia secara terus menerus. Usahakan air minumnya bersih atau air matang, ya.

Baca Juga: Ingin Punya Kucing Cerdas? Ini 7 Jenis Kucing yang Bisa Teman-Teman Pilih

4. Membersihkan Tempat Tidur Kucing

Cara merawat kucing agar tetap sehat selanjutnya adalah memberikan tempat khusus untuk tidur dan beristirahat. 

Teman-teman bisa menyiapkan tempat yang nyaman, misalnya alas tidur dilapisi selimut agar kucing tetap hangat. 

Secara rutin, cucilah tempat tidur kucing agar tidak ada kotoran dan bakteri yang bersarang hingga menyebabkan kucing lebih rentan sakit. 

5. Ajak Bersosialisasi

Tahukah teman-teman? Kucing juga bisa bosan. Mereka butuh hiburan dan senang berinteraksi dengan manusia atau kucing lainnya. 

Untuk itu, ajarkan kucing bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia, kucing lain, dan lingkungan, khususnya ketika pindah ke tempat baru.

(Penulis: Iveta Rahmalia)

----

Kuis!

Apa makanan kucing untuk mendapatkan vitamin D?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id