Pancarkan Warna yang Berbeda-beda, Seperti Apa Warna Matahari yang Sebenarnya?

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 8 Januari 2023 | 11:30 WIB
Warna asli yang dipancarkan oleh Matahari. (PIXABAY/TomMarc)

Beragam warna yang kita lihat dari pelangi yang dihasilkan prisma tersebut memiliki frekuensi gelombang yang berbeda. 

Bagi para ilmuwan, sinar warna cahaya ditentukan oleh frekuensi gelombangnya, teman-teman.

Frekuensi gelombang cahaya terendah menunjukkan warna merah, sedangkan frekuensi gelombang tertinggi menunjukkan warna ungu. 

Rentang warna atau perbedaan frekuensi dalam seberkas cahaya ini disebut dengan spektrum warna.

Maka, Christoper Baird menyatakan bahwa warna asli Matahari adalah putih, karena putih terdiri dari semua warna.

Warna Matahari Terbit dan Tenggelam

Jika warna asli Matahari adalah putih, lalu mengapa Matahari berubah menjadi jingga saat terbit dan tenggelam?

Ahli meteorologi mengatakan bahwa ketika terbit dan terbenam, Matahari sedang berada di posisi rendah pada cakrawala.

Saat berada di posisi ini, sinar Matahari harus melewati lapisan atmosfer dengan cara menghamburkan cahayanya. 

Penghamburan cahaya ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya debu, asap, dan partikel lain yang berada di udara. 

Semakin panjang gelombang cahaya, maka semakin lama cahaya tersebut berhamburan di atmosfer.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Bunga Daisy, Mudah Ditanam hingga Nama yang Penuh Arti