Kronologi Proklamasi Kemerdekaan, Mulai dari Pembentukan BPUPKI Hingga Upacara 17 Agustus 1945

By Niken Bestari, Minggu, 8 Januari 2023 | 19:45 WIB
Mura Proklamasi berada di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jakarta (Jonathan Alfrendi)

- 7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI oleh Indonesia.

- 9 Agustus 1945: Kota Nagasaki, Jepang, dijatuhi bom atom kedua oleh Amerika Serikat.

- 9 Agustus 1945: Jenderal Terauchi memanggil Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat, Saigon (Vietnam).

- 12 Agustus 1945: Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat bertemu Jenderal Terauchi yang menegaskan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.

- 14 Agustus 1945: Soekarno, Moh Hatta, Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia.

Sutan Syahrir mendesak Soekarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

- 15 Agustus 1945: Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia.

- 15 Agustus 1945: Golongan muda mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945.

Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.

- 16 Agustus 1945: Dini hari, Soekarno dan Moh Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok Karawang.

Mereka dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5, Mengapa Bangsa Indonesia Perlu Melakukan Proklamasi Kemerdekaan?