Bobo.id - Kadal merupakan hewan reptil yang mengalami proses daur hidup tanpa metamorfosis atau ametamorfosis.
Ametamorfosis adalah daur hidup yang tidak mengalami perubahan bentuk, melainkan mengalami perubahan ukuran tubuh.
Dilansir dari Live Science, spesies kadal di dunia mencapai jumlah ribuan, yang masing-masing beradaptasi di tempat yang berbeda.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak kamu mengenal daur hidup pada kadal, seperti yang dijelaskan dalam pertanyaan dalam pelajaran tematik kelas 4 SD tema 6.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Proses Daur Hidup pada Kadal
Daur hidup pada kadal dimulai dari fase telur, fase kadal remaja, dan fase kadal dewasa. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Fase Telur
Beragam jenis kadal bertelur dengan ukuran telur yang berbeda-beda. Telur kadal memiliki cangkang kasar, keropos, dan dapat menyerap kelembapan.
Ada kadal yang menyimpan telurnya di sarang, ada juga kadal yang menyimpan telur dengan menguburnya.
Dilansir dari byjus.com, telur kadal dapat menetas dalam 70 hari, sedangkan telur iguana menetas dalam 90 hari.
Baca Juga: Persamaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna, Materi Kelas 4 SD Tema 6
Pada proses penetasan telur ini, kadal kecil akan memecahkan cangkang telur dengan gigi telur.
Setelah cangkang pecah, bayi kadal akan berdiam di dalam telur selama 12 sampai 24 jam untuk menyerap kuning telur yang tersisa.
Perlu diketahui, rata-rata kadal dapat mengeluarkan sekitar 8 sampai 23 telur dalam sekali bertelur.
2. Kadal Remaja
Setelah menetas, bayi kadal dapat berjalan, berlari, dan makan sendiri sejak keci, sehingga sudah terbiasa mandiri saat memasuki fase remaja.
Pada fase ini, kadal remaja akan dibiarkan belajar bertahan hidup sendiri.
Kadal dewasa sebagai induk hanya akan mengawasi kadal remaja pada saat-saat tertentu, atau tidak terlalu sering.
Kadal remaja melewati masa remajanya dari 18 bulan hingga 7 tahun, sebelum memasuki fase dewasa.
Kadal merupakan hewan omnivora, yang dapat memakan hewan lain atau memakan tumbuhan.
Misalnya, kadal berjanggut tengah (Pogona vitticeps) yang habitatnya di Australia, justru bertahan hidup dengan makan buah, daun, semut, dan kadal kecil.
Sementara iguana laut merupakan jenis kadal herbivora, yang setiap hari memakan ganggang di lautan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Proses Daur Hidup pada Belalang
3. Kadal Dewasa
Saat memasuki fase dewasa, kadal sudah siap bereproduksi dan bertelur untuk memperbanyak spesiesnya.
Kadal dewasa yang beragam jenis ini dapat berkembang biak secara ovipar (bertelur) atau vivipar (melahirkan).
Contohnya kadal pada umumnya (Zootoca vivipara) melahirkan 10 bayi kadal dalam sebulan.
Sedangkan kadal berjumbai (Chlamydosaurus kingii) dari Australia utara bertelur mencapai 23 telur antara bulan November dan Februari.
----
Kuis! |
Mengapa bayi kadal akan berdiam di dalam telur? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.