2. Fase Remaja
Ular menggerakkan ototnya selama masih di dalam telur untuk mempercepat proses penetasan.
Setelah berhasil menetas, bayi ular akan keluar dengan menggigit penutup telur.
Selama proses tersebut, bayi ular akan memperoleh nutrisi dari bagian kuning telurnya, seperti yang dilakukan bayi kadal.
Meskipun masih kecil, ular remaja mampu memakan hewan reptil berukuran kecil dan hewan pengerat.
Ular remaja juga mengalami proses pergantian kulit atau moulting sebanyak 4 kali dalam setahun.
3. Fase Dewasa
Setelah melewati masa pertumbuhan selama 2 sampai 4 tahun, ular remaja dapat memasuki fase dewasa.
Perbedaan utama antara ular remaja dan ular dewasa adalah seberapa sering proses pergantian kulit pada ular.
Ular remaja lebih sering berganti kulit daripada ular dewasa. Sebab, ular dewasa hanya berganti kulit satu kali dalam setahun.
Proses pergantian kulit ular berfungsi untuk menghilangkan parasit pada kulit serta mendukung proses pertumbuhan tubuhnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Proses Daur Hidup pada Belalang