Adapun kegiatan pelestarian yang dilakukan di kebun binatang antara lain penyelamatan, rehabilitasi, dan reintroduksi alam.
Kebun binatang dapat dikunjungi banyak orang dalam rangka wisata, pendidikan, atau penelitian.
2. Suaka Margasatwa
Berbeda dengan kebun binatang, suaka margasatwa adalah kawasan yang berfungsi untuk perlindungan hewan yang hampir punah.
Berdasarkan jenis pelestariannya, suaka margasatwa termasuk jenis pelestarian in-situ, yang melestarikan spesies hewan di dalam habitat aslinya.
Hewan dan tumbuhan di suaka margasatwa ini tidak dipindahkan dari tempat pertama kali ditemukan.
Tujuan dibentuknya suaka margasatwa antara lain sebagai tempat konservasi hewan, melindungi hewan dari perburuan, dan mengembangbiakkan hewan langka.
Suaka margasatwa didesain semirip mungkin dengan habitat asli hewan-hewan di dalamnya.
Contoh desain suaka margasatwa khusus untuk hewan harus menyediakan danau luas untuk kebutuhan air gajah.
Di Indonesia, suaka margasatwa dapat kita temukan di Ujung Kulon, untuk melindungi badak jawa dan rusa.
Selain itu, ada suaka margasatwa di Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Pulau Wae Wuul, yang khusus melindungi komodo.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Mengapa Sumber Daya Alam Harus Dilestarikan?