Bobo.id - Pada buku tematik Kelas 5 SD/MI Tema 6, kita akan diajak membaca teks berjudul 'Kegiatan Pelelangan Ikan'.
Seperti kita tahu, selain merupakan negara agraris, Indonesia juga merupakan negara maritim.
Negara maritim dapat diartikan sebagai negara yang berada di kawasan laut yang luas dan memiliki banyak pulau.
Inilah sebabnya, penduduk Indonesia tidak hanya memiliki mata pencaharian sebagai petani saja, namun juga sebagai nelayan.
Hasil tangkapan ikan dan berbagai hewan laut lainnya ini akan dijual ke berbagai tempat oleh para nelayan.
Salah satu tempat yang digunakan para nelayan untuk menjual hasil tangkapannya adalah di tempat pelelangan ikan.
Di tempat pelelangan ikan, ada berbagai pihak yang terlibat dalam proses ini. Semua pihak memiliki peran masing-masing.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kita baca teks berjudul 'Kegiatan Pelalangan Ikan' di bawah ini terlebih dahulu, yuk!
Ayo Membaca!
Kegiatan Pelelangan Ikan
Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang. Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran. Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Nelayan Lamalera atau Nelayan Pantai Malo, Cari Jawaban Kelas 5 SD
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya. Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan, dimana para nelayan biasa berlabu untuk membawa hasil tangkapannya. TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang baik unuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
(Sumber: Buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 6)
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
Setelah mencermati gambar dan memahami bacaan, kita diajak untuk menuliskan peran dari setiap orang yang terlibat.
Yap! Dalam kegiatan pelelangan ikan, ada nelayan, pembeli, hingga juru lelang yang terlibat. Simak masing-masing perannya, yuk!
1. Nelayan
Pihak pertama yang jelas dan pasti terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan adalah nelayan, teman-teman.
Dalam pelelangan ikan, nelayan bukan hanya berperan sebagai pihak yang menyediakan hasil tangkapan laut.
Nelayan juga berperan sebagai penjual ikan dan tangkapan laut yang didapatkannya dari melaut.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 6, Apakah Tujuan Dilaksanakannya Festival Mane'e?
Nelayan umumnya akan melayani penawaran harga dari pembeli yang datang ke pelelangan ikan.
2. Pembeli
Proses jual beli tidak akan berlangsung jika tidak ada salah satu pihak dalam prosesnya, misalnya pembeli.
Pada proses pelelangan ikan, pembeli akan menawarkan harga yang diinginkannya kepada nelayan.
Nah, dalam proses ini, setiap pembeli akan menawarkan harga yang berbeda kepada setiap nelayan.
Biasanya, pembeli hasil tangkapan laut yang ikut dalam pelelangan ikan adalah pedagang besar yang akan menjual lagi ikan yang dibelinya.
Pembeli sekaligus pedagang ini nantinya akan menjual ikannya ke daerah lain, seperti daerah yang jauh dari pantai.
3. Juru Lelang
Pihak lainnya yang turut terlibat dalam proses pelelangan ikan selain nelayan dan pembeli adalah juru lelang.
Peran juru lelang adalah memimpin pelelangan ikan dan membantu dalam menyepakati harga yang diajukan pembeli dan diinginkan nelayan.
Saat proses pelelangan berlangsung, umumnya setiap pembeli akan mengajukan harga yang berbeda-beda.
Nah, tugas juru lelang di sini adalah untuk membantu nelayan agar hasil laut tangkapannya segera terjual.
Caranya adalah dengan menentukan pembeli dengan penawaran harga tertinggi yang akan bisa membeli hasil tangkapan nelayan.
Itulah peran setiap orang yang terlibat dalam pelelangan ikan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan negara maritim? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.