Apa Itu Garbarata Pesawat yang Ada di Bandara?

Bobo.id - Pesawat adalah salah satu alat transportasi yang sering digunakan banyak orang, terutama yang melakukan perjalanan jarak jauh. 

Ketika akan naik atau turun pesawat, biasanya penumpang akan menggunakan garbarata, teman-teman.

Apakah teman-teman pernah menggunakan garbarata?

Apa itu garbarata pesawat yang sering ada di bandara, ya? Yuk, cari tahu! 

Apa Itu Garbarata?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garbarata adalah jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam atau keluar dari pesawat.

Jadi, garbarata berfungsi untuk memudahkan para penumpang ketika akan menyebrang ke pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal bandara.

Garbarata kadang juga disebut sebagai tangga belalai, karena bentuknya yang mirip belalai gajah. 

Dalam bahasa Inggris, garbarata umum disebut boarding brigde, aviobridge, atau jet bridge.

Bersumber dari situs Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, garbarata diambil dari bahasa Sansekerta, yakni Garba yang berarti perut atau wadah dan ratha yang berarti kereta. 

Masih dari situs yang sama, dalam bahasa Jawa, kata garba memiliki arti menggandeng atau menyambung. 

Baca Juga: Ternyata Pesawat Punya Klakson, Apa Fungsinya? #AkuBacaAkuTahu

Sehingga kata garbarata dapat diartikan menjadi wadah kereta yang menghubungkan. 

Garbarata Pertama Kali Digunakan di San Fransisco

Garbarata pertama kali dibuat oleh Frank Der Yuen, ia adalah insinyur penerbangan yang berkebangsaan Amerika Serikat. 

Pada saat itu, garbarata diberi nama Aero-Gangplank. Ia menemukan konsep ini bersama Francis B. Johnson.

Cara Kerja Garbarata

Garbarata dikendalikan menggunakan monitor control desk yang ada di kabin.

Alat ini bisa bergerak secara horizontal dan vertikal. Tak hanya itu, garbarata juga bisa memanjang, memendek, naik, turun, dan berputar hingga 175 derajat. 

Ketinggian dan posisi garbarata disesuaikan dengan posisi dan tinggi pesawat serta posisi terminal bandara. 

Nah, jadi itu tadi pengertian dan fungsi garbarata. Untuk teman-teman yang belum pernah naik pesawat dan takut naik pesawat, tenang. 

Bobo punya tips untuk mengatasi takut atau khawatir naik pesawat, nih! 

Baca Juga: 7 Benda yang Tidak Boleh Dibawa Masuk ke Dalam Kabin Pesawat, Salah Satunya Produk Hewani

Tips Agar Tidak Takut atau Khawatir Naik Pesawat

1. Cari Tahu Penyebabnya

Kunci untuk mengatasi rasa takut adalah dengan menemukan pemicu atau penyebabnya. Untuk mengatasi suatu masalah, kita harus cari tahu dulu penyebabnya, bukan?

Nah, dalam kasus ini, kita harus mencari tahu penyebab yang membuat kita takut naik pesawat.

Contohnya, kita takut naik pesawat karena berada di ruang sempit yang mengapung di udara selama beberapa jam.

Untuk mengatasinya, kita bisa duduk di sebelah jendela atau membayangkan langit luas hingga merasa tenang.

Namun, jika penyebabnya adalah kita takut ketinggian, hindari tempat duduk dekat jendela.

Pilihlah tempat duduk di tengah, misalnya di antara ibu dan ayah.

2. Cari Tahu Pengetahuan Seputar Pesawat Terbang

Pesawat terbang sudah dirancang sedemikian rupa oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Mereka tentu sudah memperhitungkan pergerakan pesawat dan mesinnya hingga pesawat bisa layak terbang.

Otak kita sering berandai-andai sendiri dan membuat kita ketakutan membayangkan berbagai kejadian menakutkan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Profesi Juru Parkir Pesawat atau Marshaller, Ini Penjelasan dan Syaratnya

Namun, ketika kita sudah membawa banyak pengetahuan tentang pesawat, kita pun jadi lebih tenang.

Selain itu, sebenarnya pesawat terbang merupakan transportasi paling aman, lo.

Angka kecelakaan pesawat terbang jauh lebih sedikit dibanding kecelakaan lalu lintas darat atau laut.

Nah, karena jarang mengalami kecelakaan, maka saat sebuah pesawat mengalami kecelakaan, beritanya jadi lebih heboh.

3. Pahami Prosedur Keselamatan

Sebelum pesawat lepas landas, para kakak pramugari dan pramugara pasti berdiri di tengah atau ada dalam layar di depan kita.

Mereka akan memperagakan prosedur keselamatan jika pesawat mengalami gangguan. Nah, kita perlu memerhatikan peragaan ini  baik-baik, ya.

Jika kita sudah mengerti bagaimana prosedur keselamatannya, kita akan merasa lebih tenang. Itu karena kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan jika terjadi gangguan dalam pesawat.

4. Tenangkan Diri dari Guncangan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita akan lebih tenang jika sudah memahami pengetahuan seputar pesawat terbang.

Pesawat terbang sudah didesain sedemikian rupa sehingga mampu bertahan saat terjadi guncangan atau turbulensi.

Baca Juga: Terbuat dari Logam yang Berat, Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?

Turbulensi bisa dianggap sebagai guncangan yang kita alami saat berkendara di dalam mobil melewati jalan yang tidak rata.

5. Lakukan dengan Perlahan

Jika teman-teman termasuk orang yang takut naik pesawat meski sudah melakukannya berkali-kali, kamu bisa mengatasinya dengan perlahan.

Jika takut pada ketinggian, kita tidak mungkin, kan, langsung naik ke gedung tinggi di hari pertama mengatasinya?

Kita bisa mencobanya bertahap. Contohnya naiki dulu lantai demi lantai hingga akhirnya sampai ke atas.

Nah, begitu juga jika kita ingin naik pesawat. Apakah rasa takut itu datang ketika kita pertama menginjakkan kaki di bandara?

Jika begitu, kita bisa minta tolong ayah atau ibu untuk sering-sering mengunjungi bandara jika memungkinkan. Tidak perlu terbang, hanya mengunjungi saja.

Atau bisa juga dengan ikut mengantar saudara ke bandara. Dengan begitu, kita jadi terbiasa dengan suasana bandara.

Jangan lupa menyiapkan dan memeriksa ulang barang bawaan sebelum naik pesawat, ya! Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa. 

----

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.